Berita Sikka

Dana LPDB Rp 235 Miliar Diserap 6.804 Anggota Kopdit Obor Mas

Kemitraan LPDB KUMKM dengan KSP Kopdit Obor Mas telah terjalin sejak tahun 2009.Dari Kemitraan itu, LPDB menyalurkan kredit sejumlah Rp 235 miliar.

Penulis: Egy Moa | Editor: Egy Moa
TRIBUN FLORES.COM/EUGENIUS MOA
Ketua Dewan Pengawas LPDB-KUMKM Kemenkop UKM RI,Dr.Ir.Nining Sri Astuti,MA foto bersama manajemen, pengurus dan pengawas KSP Kopdit Obor Mas dalam kunjungan, Rabu 27 September 2022 di Aula Kopdit Obor Mas. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Lembaga Pengelola Dana Bergulir, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) Kementrian Koperasi dan UKM RI  mempercayakan penyaluran dana pinjaman sebesar Rp 235 miliar kepada KSP Kopdit Obor Mas sejak 2009 hingga saat ini. Dana tersebut diserap oleh 6.804 anggota peminjam.

Dana Rp 235 miliar itu akumulasi sejak tahun 2009 hingga sekarang dan habis tersalurkan,” kata Ketua Pengurus KSP Kopdit Obor Mas, Markus Menando menerima kunjungan Badan Pengawas LPDB-KUMKM, Dr.Ir.Nining Sri Astuti, MA, di Maumere, Selasa, 27 September 2022.

Ia mengatakan 6.804 anggota Kopdit Obor Mas mengakses kredit LPDB KUMKM. Dana tersebut digunakan untuk pengembangan usaha produktif di sektor riil.

“Anggota kami bisa menikmati dan usaha mereka berhasil. Mudah-mudahan ke depan masih ada kepercayaan buat kami,” ujarnya.

Baca juga: Ketua Dewan Pengawas LPDB-KUMKM Bawa Pesan Presiden Jokowi ke Kopdit Obor Mas

General Manajer KSP Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering merincikan bahwa rata-rata para anggota menggunakan dana LPDB untuk usaha produktif di sektor perdagangan, pertanian, peternakan, nelayan, rumah tangga, warung makan, dan jasa.

Kedit LPDB KUMKM sangat berdampak pada peningkatan ekonomi anggota. Sejumlah anggota berhasil membuka dan memperluas volume usaha berkat dana LPDB KUMKM yang disalurkan melalui Obor Mas.

Pada bagian lain, Frediyanto mengatakan sampai bulan Agustus 2022, anggota Obor Mas mencapai 128.008 anggota dengan aset sebesar Rp1,163 triliun. Anggota Obor Mas itu meningkat dari tahun ke tahun.

“Itu menandakan ada kepercayaan yang tinggi di tengah masyarakat,” tuturnya.

Baca juga: Kakak Asuh Kopdit Obor Mas Maumere Dukung Persami Tampil di ETMC Lembata 

Ketua Dewan Pengawas LPDB KUMKM, Nining Sri Astuti menggarisbawahi instruksi Presiden Jokowi untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem hingga nol persen pada tahun 2024.

Presiden Jokowi, kata Nining, memerintahkan semua kementerian untuk bersama-sama menanggulangi kemiskinan ekstrem. Dalam hal ini, Kementerian Koperasi dan UKM melalui LPDB KUMKM didorong untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat.

“Kemiskinan ekstrem memang secara langsung ranahnya Kemensos. Sementara kontribusi LPDB melalui usaha anggota koperasi yang memperkerjakan para karyawan. Hidup merekan pun berubah,” jelas Nining.

“Sejauh mana anggota koperasi ada perubahan sebelum dan sesudah akses dana LPDB. Bagaimana LPDB berkontribusi bagi peningkatan ekonomi anggota, itulah yang mesti diperhatikan,” tutupnya.

Baca juga: Graha Kopdit Obor Mas Tujuh Lantai Dibangun di Jalan Ahmad Yani Maumere

LPDB Puji Kopdit Obor Mas

Terobosan KSP Kopdit Obor Mas Maumere menyalurkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) Kementrian Koperasi dan UKM RI diharapkan  meretas angka kemiskinan ektrim yang gencar dilakukan pemerintahan Presiden RI, Joko Widodo.

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pengawas LPDB-KUMKM, Dr.Ir.Nining Sri Astuti, MA, dalam pembukaan rapat pendampingan analisa  kredit UMKM bagi manajer dan pengelola KSP Kopdit Obor Mas,Rabu 28 September 2022 di Hotel Go Maumere.

Nining, pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) menegaskan tekad Presiden Jokowi menurunkan kemiskinan ekstrim sampai angka nol persen pada tahun 2024 dari prosentasi angka kemiskinan ekstrim sebesar 4 persen.

“Saya bawah pesan khusus Bapak Presiden RI yang juga disampaikan  kepada Kemenkop UMKM. Koperasi bersinggung langsung dengan anggota, tahun 2024 kemiskinan ekstrim harus menurun sampai angka nol,” tegas Nining.

Baca juga: Sukseskan Sinode Keuskupan Maumere, Kopdit Obor Mas Serahkan Dana Solidaritas Rp 50 Juta

Ia menaruh harapan besar kepada Kopdit Obor Mas meretas angka kemiskinan ekstrim, karena koperasi dekat dengan para anggotanya, Koperasi tahu baik kondisi anggota, sehingga dana pinjaman yang disalurkan dapat meretas kemiskinan ekstrim.

Nining berjanji memberi support kepada Kopdit Obor Mas, karena penyaluran kredit diberikan oleh koperasi berbeda dengan kredit yang dberikan oleh bank. Karena anggota koperasi adalah juga pemilik koperasi dan setiap tahun berhak mendapatkan sisa hasil usaha.

“Di sinilah dibutuhkan analisis kredit yang lebih mendalam,” tegas Nining.

Kakak kandung Menteri Keuangan Sri Mulayani membidangi ekonomi mikro mengapresiasi Kopdit Obor Mas yang berperan aktif menyalurkan dana LPDB KUMKM. Kemitraan itu diakui Nining telah berlangsung sejak beberapa tahun yang lalu.

Baca juga: Kopdit Obor Mas Salurkan Dana Solidaritas Rp 300 Juta ke Puskopdit Swadaya Utama Maumere

Tak hanya menyalurkan dana LPDB kepada anggota, demikian Nining, Kopdit Obor Mas secara intensif melakukan pendampingan kepada anggota UKM.

Nining mengaku telah lama mendengar nama Kopdit Obor Mas salah satu Kopdit Terbaik di Indonesia. Keberadaan di wilayah Indonesia Timur, kata Nining, bisa berperan lebih aktif mengatasi kemiskinan ekstrim ini.

“Kopdit Obor Mas merupakan salah satu koperasi modern. Hampir semua aspek kegiatan Kopdit menerapkan informasi teknologi (IT) dan pelayanan berbasis aplikasi,”imbuh Nining.

Tata kelola Kopdit Obor Mas, demikian Nining dilakukan secara profesional yang berbasis IT, go digital dan go online. Karena itu, Nining menggarasbawahi pelibatan kelompok milenial di dalam kepengurusan Kopdit Obor Mas.

Baca juga: Service, Sensasi dan Solusi, Resep GM Kopdit Obor Mas untuk Karyawan Baru Jalani OJT

“Ini kesempatan melahirkan pengusaha milenial. Pendekatannya harus dilakukan secara berbeda, karena perilaku mereka lain dengan kita,” kata Nining.

Ia mengatakan, Kopdit Obor Mas merupakan mitra yang baik bagi LPDB. Karena itu LPDB bukan hanya menyalurkan dana kepada koperasi, tetapi juga pelatihan dan pendampingan agar manfaat  dana LPDB dirasakan berlipat ganda.

Tokoh nasional Kopdit, Romanus Woga menegaskan Kopdit Obor Mas dipercaya menyalurkan dana LPDB karena basis pendidikan yang dilakukan secara konsisten.

Pelatihan yang dijalani, diakui Romanus  telah berada pada jalur yang benar sehingga bisa dicontohi oleh Kopdit-Kopdit yang lainnya.

“Saya harapkan pelatihan dijalankan dengan baik dan benar dan kopdit yang lain bisa mengikutinya,”pinta Romanus, Wakil Bupati Sikka ini.

Ketua KSP Kopdit Obor Mas, Markus Menando, pelatihan analisa kredit UKM bagi manajer dan pengelola telah dinantikan untuk memperkuat pemahaman. Ia berharap para manajer, tenaga lapangan dan pengelola  memanfaatkan kesempatan terbaik ini.

“Tanyalah sebanyak mungkin kepada nara sumber kendala yang selama ini ditemui di lapangan,”  imbuh Markus Menando.

Rapat pendampingan analisa  kredit UMKM dihadiri General Manajer KSP Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering, Direktur Pengembangan Usaha LPDB-KUMKM, Jarot Wahyu Wibowo, Direktur Sarana Bali Ventura, I Made Gunawirawan, Deputi Direktur Bidang Kesehatan Program Khusus BPJS, Hadi Purnomo, anggota pengurus dan pengawas Kopdit Obor Mas serta Kadis Perindagkop Sikka, Yosef Benyamin.*

Berita Sikka lainnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved