Berita Sikka

Ini Pesan Mgr. Vincentius Sensi Potokota saat Pentahbisan Imam SVD di Ledalero Flores

Misa pentahbisan 18 orang diakon tersebut berlangsung di dua tempat yakni Keuskupan Maumere dan Keuskupan Atambua. Perayaan misa berlangsung khidmat.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/NOFRI FUKA
PENTAHBISAN - Suasana pentahbisan para diakon SVD menjadi imam di Aula Santo Thomas Aquinas Ledalero oleh Mgr. Vincentius Sensi Poto Kota, Pr,Sabtu 1 Oktober 2022. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Nofri Fuka

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - 18 orang diakon dari Societas Verbi Divini atau SVD ditahbiskan menjadi Imam hari ini, Sabtu 1 Oktober 2022.

Misa pentahbisan 18 orang diakon tersebut berlangsung di dua tempat yakni Keuskupan Maumere dan Keuskupan Atambua.

Yang ditahbiskan di Keuskupan Maumere 11 orang tambah seorang diakon dari Biara SMM jadi 12 orang. Sedangkan di
Atambua  ada 7 orang.

Di Keuskupan Maumere, pentahbisan para diakon dipimpin oleh Uskup Keuskupan Agung Ende, Mgr. Vincentius Sensi Poto Kota, Pr sedangkan di Keuskupan Atambua, pentahbisan para diakon dipimpin oleh Uskup Keuskupan Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr.

Misa pentahbisan di Keuskupan Maumere berlangsungkan di Aula Santo Thomas Aquinas Ledalero.

Baca juga: Ini 7 Bendungan yang Dibangun Bersamaan era Jokowi di NTT, Termasuk Waduk Lambo di Nagekeo

 

Pantauan TribunFlores.com, hadir para imam sebagai konseleberan mendampingi Uskup Sensi selaku selebran utama. Ada juga umat serta orang tua dari para yubilaris.

Perayaan misa berlangsung khidmat, hingga suasana misa pentahbisan masih berlangsung.

Mgr. Sensi dalam amanat khotbahnya sebelum pentahbisan para diakon menyebutkan tiga catatan penting yang harus dipegang teguh oleh para yubilaris.

Mgr. Sensi mengatakan, Imamat itu seindah kasih gubahan Rasul Paulus namun tapi juga bisa krusial. Namun sejatinya, Imamat adalah sebagai karunia Allah yang tak berkesudahan.

Tiga catatan yang disampaikan yakni yang pertama, pewartaan tentang kasih yang tak berkesudahan sebagaimana ditegaskan Rasul Paulus merupakan supremasi kasih allah yang bersifat sempurna dan permanen.

Allah selamanya adalah kasih. Siapapun tidak kuasa membatalkan kasih allah yang sempurna dan permanen. Imamat tertahbis adalah satu tanda allah yang tak berkesudahan.

Baca juga:  Mau ke Gereja, Ini Jadwal Misa Hari Minggu di Gereja Santo Thomas Morus Maumere Flores

"Maka seorang imam harus memastikan bahwa imamat yang diusungnya kaya dan indah dalam penghayatan pribadi. Imamat tanpa kasih ibarat gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing," tegasnya.

Yang kedua, Kesempurnaan kasih allah tidak boleh pernah ditiadakan dalam pewartaan sekalipun terkadang dengan kata atau kecamaman yang tajam. Tetapi, kata kata pedas atau ancaman harus berujung pada solusi keselamatan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved