Penemuan Mayat di Sikka
Seorang Gadis Ditemukan Tak Bernyawa di Nangahale, Polisi Sebut Tidak Ada Tanda Kekerasan
Dokter Puskesmas Watubaing melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik ditubuh korban.
Keluarga Menangis Histeris
Sebelumnya, sejumlah aparat gabungan dari Polsek Waigete, Personel Pospol Talibura, Koramil 1603-02 Talibura dibantu warga setempat mengevakuasi jenazah seorang perempuan yang ditemukan meninggal dunia di Dusun Namangdoi, Desa Nangahale, Kecamatan Talibura, Kamis 6 Oktober 2022 pagi.
Jenazah kemudian dievakuasi menggunakan mobil Puskesmas Watubaing menuju Puskesmas Watubaing dengan pengawalan aparat gabungan.
Selanjutnya, saat Jenazah tiba di Puskesmas Watubaing, beberapa warga yang berada disekitar Puskesmas langsung membantu aparat gabungan menggotong Jenazah ke salah satu ruangan Puskesmas Watubaing.
Hingga saat Tim Inafis Polres Sikka sedang melakukan pemeriksaan visum terhadap korban.
"Kami sementara visum terhadap korban," Ujar salah satu petugas Inafis Polres Sikka
Sementara itu, beberapa keluarga korban yang berada di puskesmas Watubaing tampak menangis histeris. Keluarga mengaku kaget dengan peristiwa yang menimpa salah satu keluarga mereka.
Tampak keluarga korban menunggu hasil pemeriksaan visum.
Mereka berdiri didepan pintu masuk salah satu ruangan yang digunakan untuk pemulasaraan jenazah.
Baca juga: Hendak Sapu Halaman Rumah, Warga Kaget Temukan Sosok Mayat di Nangahale Sikka, Ini Identitas Korban
Identitas Korban
Sebelumnya, identitas mayat perempuan yang ditemukan warga di belakang rumah warga di Blok N Dusun Namangdoi Desa Nangahale Kecamatan Talibura, Kamis, 6 Oktober 2022 pagi, akhirnya berhasil diungkap.
Dari informasi yang berhasil TRIBUNFLORES.COM menyebutkan, sosok tersebut bernama Suci Indiani (18) merupakan warga Dusun Perumaan, Desa Perumaan ,Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka.
Diketahui korban datang dari Perumaan ke Nangahale sejak hari Senin dan tujuan ke Wuring, Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Sikka.
Korban ditemukan warga Desa Nangahale kamis, 06 oktober 2022. sekitar pukul 06.00 wita.
Kepala Desa Nangahale, Sahanudin saat ditemui TribunFlores.com di lokasi kejadian menyatakan korban berasal dari Parumaan.