Renungan Misa Hari Minggu
Renungan Misa Hari Minggu Biasa XXIX oleh Pater Leo Kleden SVD di Ledalero
Renungan Misa Hari Minggu biasa XXIX di susun oleh Pater Leo Kleden, SVD.
c. Sebagaimana Musa yang lelah ditopang tangannya oleh Harun dan Hur, setiap kita pun membutuhkan topangan dan dukungan saudara-saudari lain untuk tetap tekun dalam doa dan setia dalam tugas pengabdian.
3. Rasul Paulus dalam Bacaan Kedua memberi nasihat kepada muridnya Timotius untuk tekun dalam iman dan setia dalam tugas misioner. "Wartakanlah sabda Allah! Siap-sedialah, entah baik atau tidak baik waktunya. Nyatakanlah apa yang salah, tegur dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran" (2Tim. 4: 2)
4. Dalam warta Injil hari ini Yesus mengajar para murid-Nya untuk berdoa dengan tekun. Jikalau seorang hakim yang kejam pun bisa mengabulkan permohonan seorang janda miskin yang terus menerus datang menuntut pembelaan haknya, tidakkah Allah Yang Mahapenyayang lebih lagi mengabulkan doa setiap orang yang mengetuk pada pintu belaskasih-Nya?
5. Tetapi patut diingat: Tuhan mengabulkan doa atas cara terbaik menurut kehendak-Nya, bukan kehendak kita sendiri. Maka doa permohonan terbaik harus diakhiri dengan kepasrahan seorang anak menurut teladan Yesus sendiri:
"Ya Bapa-Ku, ... bukan kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi." (Luk 22: 42).
DOA:
Allah Mahapenyayang,
sebagaimana Musa mengangkat tangan dan berdoa untuk umat Israel, Yesus Putra-Mu telah merentangkan tangan-Nya sampai mati di kayu Salib. Seluruh diri-Nya yang dikurbankan itu telah menjadi persembahan doa dan kurban terindah demi keselamatan kami.
Dalam Dia terimalah syukur dan sembah bakti kami, dan limpahilah uma-Mu dengan rahmat yang kami butuhkan dalam hidup bakti setiap hari seturut kehendak-Mu yang kudus. Demi Kristus Tuhan kami + Amin.
Salam kasih, doa dan persembahan Ekaristi untukmu,
Oleh; P. Leo Kleden SVD
Renungan Misa Hari Minggu Lainnya