Berita Ende
Jual Potensi Wisata Alam dan Sejarah di Ende Melalui Improving Publication Quality
Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah daerah dan Kompas.com melalui kegiatan workshop ini maka pemerintah bisa menjual daerah ini ke nasional.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Tommy Mbenu Nulangi
TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Pemerintah Daerah Kabupaten Ende memiliki sejumlah potensi wisata baik itu potensi wisata alam maupun wisata sejarah. Ada dua potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Ende yang tidak ada duanya di dunia ini yakni wisata alam Danau Kelimutu dan wisata sejarah Ende Kota rahimnya Pancasila.
Untuk itu pemerintah daerah Kabupaten Ende ingin menjual potensi wisata tersebut ke tingkat nasional dan juga internasional dengan menggelar kegiatan workshop bertajuk "Improving Publication Quality" bekerjasama dengan Kompas.com.
Tampil sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut yakni Heru Margianto Managing sebagai Editor Kompas.com dan Sherly Puspita selaku News Video Superintendent Kompas.com.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Ende, Djafar Achmad, Devie Emza Digital selaku Sales Vice Director Kompas.com, dan dihadiri para pejabat dari berbagai organisasi perangkat daerah se lingkup pemerintahan Kabupaten Ende.
Baca juga: Tidak Perpanjang Izing Tinggal, Imigrasi Maumere Deportasi Warga Negara Timor Leste
Dalam sambutannya, Bupati Ende Djafar Achmad mengatakan bahwa, kerjasama antara Kompas.com dan pemerintah daerah Kabupaten Ende berawal dari keinginannya untuk bisa menjual daerah ini kepada dunia internasional.
Menurutnya, pemerintah daerah Kabupaten Ende mempunyai potensi wisata alam dan sejarah yang sangat menjanjikan dan tidak ada duanya di Indonesia diantaranya Danau Kelimutu dan wwisata sejarah Ende sebagai Kota Rahimnya Pancasila.
"Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah daerah dan Kompas.com melalui kegiatan workshop ini maka pemerintah bisa menjual daerah ini ke tingkat nasional dan internasional," ungkapnya.
Ia berharap, para peserta yang mengikuti kegiatan workshop tersebut dapat mengikuti dengan baik sehingga dapat menerapkan dalam upaya untuk menjual daerah ini melalui berbagai macam platform media sosial yang ada sekarang ini.
"Gunakan kesempatan ini, karena kesempatan ini sangat baik untuk kita sama-sama belajar secara teknis untuk menjual daerah ini," ungkapnya.
Devie Emza selaku Digital Sales Vice Director Kompas.com mengungkapkan bahwa, pelatihan ini dilakukan dalam rangka bagaimana membuat destinasi wisata yang ada di Kabupaten Ende ini dibuat semenarik mungkin sehingga para wisatawan dalam negeri bisa datang ke Kabupaten Ende.
Baca juga: Oknum Kades di Nagekeo Diduga Hamili Seorang Gadis, Kini Sudah Lahirkan Anak Kembar
"Karena tahun depan, menurut pakar ekonomi akan terjadi resesi ekonomi di kuartal kedua sehingga kemungkinan wisatawan yang datang ke sini akan terhambat dan perputaran ekonomi akan terjadi di dalam negeri," ungkapnya.
Ia mengaku, sebenarnya destinasi wisata yang ada di Kabupaten Ende banyak sekali. Oleh karena itu, tempat wisata yang menarik harus didukung dengan promosi yang baik dengan meningkatkan konten-konten yang menarik para pengunjung.
"Maka penting sekali kegiatan workshop ini supaya kita tingkatkan lagi konten-konten wisata ke media sosial. Karena orang sudah mencari di media sosial, bukan lagi di google tapi di medsos seperti tiktok, facebook, dan instagram," ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya kegiatan workshop tersebut, para peserta dapat belajar bersama untuk meningkatkan konten-konten wisata di media sosial sehingga dapat menarik para wisatawan. (tom)