Berita Ende
Kompas.com Latih Pemkab Ende Ilmu Jurnalistik, Promosi Potensi Hingga Kancah Internasional
Heru berujar, momen workshop saat ini menjadi kesempatan belajar membuat konten pariwisata, apa lagi daerah Ende memiliki banyak wisata alam
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Agnesia Dhelti
TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Kompas.com, salah satu situs berita online terpopuler di Indonesia dan terkenal hingga kancah Internasional melaksanakan pelatihan jurnalistik untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ende, Kamis 27 Oktober 2022.
Pelatihan jurnalistik ini dikemas dalam Workshop Improving Publication Quality bertujuan menambah daya dobrak pelbagai potensi daerah, termasuk wisata alam Danau Kelimutu dan sejarah lahirnya Pancasila oleh Ir. Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia.
Editor Kompas.com, Heru Margianto Managing mengatakan, promosi wisata melalui konten-konten menarik harus terus dilakukan agar semakin dikenal wisatawan Nasional bahkan Internasional.
Heru berujar, momen workshop saat ini menjadi kesempatan belajar membuat konten pariwisata, apa lagi daerah Ende memiliki banyak wisata alam, budaya, dan sejarah yang menjanjikan.
Baca juga: Bupati Ende dan Wabup Manggarai Puji Penyelenggara El Tari Memorial Cup Lembata
"Momen ini untuk belajar membuat konten, tetapi yang paling penting itu soal distribusi, karena komunikasi 70 persen keberhasilan soal bagaimana kita menyampaikan," katanya saat memberikan sambutan di Aula Kantor Bupati Ende.
Menurut Heru, selain Danau Kelimutu dan situs bersejarah lahirnya Pancasila, promosi desa wisata juga patut ditingkatkan sebagai upaya menangkap peluang mengingat Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan G20.
"Kita udah punya Rumah Bung Karno, Taman Renungan, tapi kalau tidak diuber kemana-mana maka tidak dapat apa-apa. G20 nanti berat di Lombok, Bali, dan Labuan Bajo, sangat sayang kalau kita di Ende tidak manfaatkan momentum ini," katanya.
Heru juga berdecak kagum dengan spot bernuansa alam dan budaya yang disuguhkan kampung adat Wologai, Kecamatan Detusoko.
Wisata adat tersebut, katanya, masuk reporting tim Kompas.com dan sudah dipromosikan ke platform media sosial.
"Kemarin kami ke Wologai, sudah ambil beberapa foto dan shareing ke sosial media. Saya share dan lihat, kok bagus ya fotonya," ucapnya kagum.
Heru menyarankan langkah promosi dilakukan menggunakan semua aplikasi media sosial, termasuk yang sangat menonjol saat ini yaitu aplikasi TikTok.
Bupati Ende, Djafar Achmad mengatakan, upaya menjual potensi wisata daerah berawal dari kunjungan Presiden Joko Widodo belum lama ini.
Bupati Djafar akhirnya memikirkan langkah strategis selanjutnya pasca orang nomor satu Indonesia selesai menjejakkan kaki di Kota Pancasila itu.