Berita Sikka
Orang Tua Calon Tamtama di Sikka Jual 2 Bidang Tanah Bayar Oknum TNI Lanal Maumere, Ternyata Ditipu
Setelah menyerahkan uang sebesar Rp 70 juta kepada oknum NS, harapan Paulus Samuel dan Emilia Yuventa pupus karena ternyata anaknya gagal di tes medis
"Itukan tindakan mencoreng nama baik institusi TNI AL, dan bisa saja kepercayaan masyarakat terhadap TNI AL hilang gara-gara tindakan oknum yang tidak bertanggung jawab, jadi saya minta Panglima TNI pecat saja oknum seperti itu," ujar Faustinus Vasko yang ditemui TribunFlores.Com di kediamannya di Lokaria, Desa Habi, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Minggu, 30 Oktober 2022.
Sebelumnya diberitakan bahwa NS, oknum anggota TNI AL Lanal Maumere meminta uang sebesar Rp 70 juta kepada Paulus Samuel, warga Dusun Habi Langir, Desa Habi, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Flores Nusa Tenggara Timur agar anaknya Laurensius Brin Disi lolos menjadi anggota TNI AL pada tahun 2021 lalu.
Namun, pada saat seleksi, Laurensius Brin Disi ternyata gugur pada tes kesehatan.
Berdasarkan perjanjian antara oknum anggota TNI AL Lanal Maumere, NS bersama orang tua Laurensius Brin Disi, apabila tidak lolos maka uang tersebut akan dikembalikan.
Namun, hingga saat ini uang tersebut baru dikembalikan sebesar Rp 17 juta rupiah dan tersisa Rp 53 juta rupiah.
Tindak Tegas
Sementara itu, Komandan Lanal Maumere (Danlanal), Kolonel Laut (P) Ady Dharmawan, S.I.P., P.S.C., merespon cepat laporan warga yang merasa dirugikan oleh oknum anggota Lanal Maumere terkait percaloan dalam penerimaan calon siswa pada tahun 2021 lalu.
Menurut Danlanal Maumere, Kolonel Laut (P) Ady Dharmawan, S.I.P., P.S.C menyebutkan bahwa laporan tersebut akan segera ditindak lanjuti sesuai proses hukum yang berlaku.
"Saya selaku Komandan Lanal Maumere akan berkomitmen menindak tegas oknum yang terlibat dalam permainan percaloan yang melibatkan anggota Lanal Maumere, dan akan diproses hukum," tegas Kolonel Laut (P) Ady Dharmawan dalam keterangan resmi melalui Penlanalmme yang diterima TribunFlores.Com pada Sabtu, 29 Oktober 2022 sekira pukul 21.06 WITA melalui WhatsApp grup SINERGI LANAL PERS SIKKA.
Dalam keterangannya, Komandan Lanal Maumere, Kolonel Laut (P) Ady Dharmawan, S.I.P., P.S.C,menjelaskan bahwa penerimaan seleksi calon siswa prajurit TNI tidak dikenakan biaya apapun.

Untuk itu, dia meminta agar segera laporkan langsung ke Danlanal Maumere apabila ada oknumnya yang meminta sejumlah uang atau imbalan apapun, karena hal tersebut melanggar sumpah prajurit serta sapta marga prajurit TNI.
"Kemudian Pomal Lanal Maumere telah mendatangi rumah pelapor dan korban untuk dimintai keterangan dan oknum NS tersebut telah di periksa di Pomal Lanal Maumere" tegas Danlanal Maumere.
Hal tersebut berawal dari laporan warga atas nama Paulus Samuel orang tua dari calon siswa prajurit TNI AL bernama Laurensius Brin Disi yang akan mendaftar tes calon Tamtama TNI AL pada tahun 2021 lalu, kemudian oknum anggota Lanal Maumere berinisial NS berjanji akan membantu meluluskan casis tersebut dengan syarat harus menyiapkan sejumlah uang.
Untuk itu Danlanal Maumere secara tegas agar oknum NS anggota Lanal Maumere tersebut agar ditangani oleh Pomal Lanal Maumere agar segera diproses hukum.
Minta Rp 70 Juta