Berita Sikka

Orang Tua Calon Tamtama di Sikka Jual 2 Bidang Tanah Bayar Oknum TNI Lanal Maumere, Ternyata Ditipu

Setelah menyerahkan uang sebesar Rp 70 juta kepada oknum NS, harapan Paulus Samuel dan Emilia Yuventa pupus karena ternyata anaknya gagal di tes medis

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/ALBERT AQUINALDO
ORANG TUA CASIS TAMTAMA - Paulus Samuel dan Emilia Yuventa saat ditemui TribunFlores.Com di kediamannya di Dusun Habi Langir, Desa Habi, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Minggu, 30 Oktober 2022. 

Sebelumnya, seorang oknum anggota TNI AL Lanal Maumere diduga meminta uang sebesar Rp 70 juta kepada orang tua calon tamtama yang berasal dari Desa Habi, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Paulus Samuel, warga RT.007/RW. 003, Dusun Habi Langir, Desa Habi, Kecamatan Kangae Kabupaten Sikka yang ditemui TribunFlores.Com pada Sabtu, 29 Oktober 2022 siang mengaku sudah menyerahkan uang sebesar Rp 70 juta kepada oknum anggota TNI AL berinisial NS pada 21 April 2021 lalu.

Penyerahan uang sebesar Rp 70 juta itu dibuktikan dengan sebuah kuitansi yang ditandatangani oleh penerima berinisial NS.

Samuel menceritakan pertemuan mereka berawal dari informasi yang diperoleh dari seorang warga Desa Habi, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, berinisial D yang menginformasikan bahwa ada orang yang sedang mencari anak muda untuk mengikuti seleksi TNI AL.

"Dari D itu, informasikan ke iparnya Y, informasikan ke anak saya, saat itu anak saya mau kerja, jadi ketemu di jalan, langsung ke rumah langsung kasih tahu saya, sebagai orang tua, saya mau kalau anak saya jadi TNI AL," ungkap Samuel.

Setelah mendapat penjelasan dari Y, Paulus Samuel bersama anaknya Laurensius Brin Disi menuju ke rumahnya D di Dusun Magedoa, Desa Habi, Kecamatan Kangae guna bertemu oknum anggota Lanal Maumere berinisial NS.

"Jam 9 dia (red : oknum anggota Lanal Maumere) datang, sempat cerita dan waktu itu sempat tanya anak saya dan anak saya jawab sudah tes 4 kali, tapi sekarang ini umur sudah lewat kalau mau ikut tes lagi, dia bilang tidak apa-apa yang penting pa ada siap berapa, harus dengan uang," ungkap Paulus Samuel yang saat itu didampingi sang istri, Emilia Yuventa dan salah seorang anaknya yang diketahui bernama Berto.

Samuel mengaku, pada saat itu, dia mengaku kepada NS bahwa dia ada uang sebesar Rp 50 juta.

KUITANSI - Bukti pembayaran dari Paulus Samuel, orang tua Laurensius Brin Disi sebesar Rp 70 juta kepada oknum anggota TNI AL Lanal Maumere berinisial NS untuk mengikuti seleksi TNI AL pada tanggal 21 April 2021 lalu.
KUITANSI - Bukti pembayaran dari Paulus Samuel, orang tua Laurensius Brin Disi sebesar Rp 70 juta kepada oknum anggota TNI AL Lanal Maumere berinisial NS untuk mengikuti seleksi TNI AL pada tanggal 21 April 2021 lalu. (TRIBUNFLORES.COM/ALBERT AQUINALDO)

Namun, oleh NS, uang sebesar Rp 50 juta yang disiapkan Paulus Samuel masih kurang, harus Rp 80 juta rupiah.

Namun, Paulus Samuel hanya menyanggupi uang sebesar Rp 70 juta dan langsung di bayar oleh Paulus Samuel pada tanggal 21 April 2021.

Saat penyerahan uang tersebut, diungkapkan Paulus Samuel bahwa NS menjanjikan anaknya atas nama Laurensius Brin Disi langsung diterima menjadi anggota TNI AL.

Apabila tidak lolos seleksi maka uang tersebut akan dikembalikan.

"Terus dia janji anak saya besok pergi tes. Jadi anak saya juga pergi tes dan diterima, setelah ikut latihan dan masuk tes, anak saya gugur di tes kesehatan, jadi kami mau buat bagaimana lagi," ungkapnya.

Tak berhenti sampai disitu, setelah gugur pada seleksi di bulan April 2021, NS meminta Laurensius Brin Disi untuk mengikuti seleksi TNI AL pada bulan Juli 2021.

Namun, saat hendak mendaftar ternyata usia Laurensius sudah lewat batas usia yang ditentukan untuk masuk menjadi anggota TNI.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved