Berita Sikka

Istana Presiden RI Menelpon GM Kopdit Obor Mas Maumere

Tertatih-tatih di masa awal tahun 1972 hingga hari ini 4 November 2022,Koperasi Kredit (Kopdit) Obor Mas Maumere merayakan hari jadi ke-50.

Penulis: Egy Moa | Editor: Egy Moa
ISTIMEWA
Presiden RI, Joko Widodo menyalami General Manajer KSP Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering dalam perayaan HUT ke-71 Koperasi tanggal 12 Juli 2018  di Jakarta. 

Mantan Ketua Inkopdit mengakui Obor Mas bukan hanya pesat dalam pertumbuhan aset dan anggota, namun selalu mengikuti dan menyesuaikan diri dengan trend teknologi informasi. Digitalisasi dalam pelayanan, Sikopdit online, mesin EDC,ATM, Obor Mas Pay, Obor Mas Mobile, Padimas, Chatat dan mobil kas keliling telah hadir sejak  2017.

Meski ujian kematangan yang sesungguhnya berlangsung pada masa pandemi Covid-19 melanda seluruh jagat. Aktivitas masyarakat nyaris  lumpuh total. Usaha besar dan kecil merayap bahkan bangkrut. Sebagian operasi di Tanah Air mengalami gagal bayar.

Justru sebaliknya  dialami Kopdit Obor Mas. Dalam tekanan Covid-19, Kopdit Obor Mas bermula keanggotaan 98 orang guru dan pegawai negeri sipil dengan simpanan awal Rp 105.500  keluar dari intimidasi pandemi Covid-19. Keseluruhan kinerja melesat dibanding waktu normal.

Aset Kopdit Obor Mas tumbuh pesat Rp 276.906.116.615 mendorong akumulasi  aset  hingga akhir 2020 sebesar Rp 1.022.253.697.680. Padahal di akhir  tahun  2019, akumulasi  aset hanya  Rp 745.347.581.065 atau bertumbuh  Rp 41.275.453.880.

Baca juga: Graha Kopdit Obor Mas Tujuh Lantai Dibangun di Jalan Ahmad Yani Maumere

Simpati masyarakat untuk menjadi bagian dari Kopdit Obor Mas juga bertambah. Anggota bertambah 10.259 orang menjadi 102.508  orang dari keadaan 2019 atau bertambah 5.573, sehingga akumulasi  anggota  hingga akhir tahun 2019  sebanyak  92.249  orang.

Total  simpanan saham  pada akhir  tahun buku 2019 Rp  210. 125.204.103 menjadi  Rp 247.690.121.546 atau naik  Rp  37.564.917.461 pada  2020 dibanding tahun  2019 sebesar  Rp  21.102.791.697. Akumulasi simpanan non saham di  akhir  tahun buku  2019 sebesar Rp 364.043.733.141, pada  akhir tahun buku  2020  meningkat Rp  387.897.102.001.

Kemudian  saldo pinjaman pada akhir tahun  buku 2019 sebesar  Rp  648.051.112.559  berkembang menjadi  Rp 782.408.912.391.Omset pinjaman dari Rp 335. 784.865.000 pada akhir  tahun  buku 2019 naik  menjadi  Rp 429.532.083.124.

Ketua KSP Kopdit Obor Mas periode 2022-2025, Markus Menando, membeberkan sampai bulan September 2022 anggota telah mencapai 129.646 orang, total simpan saham Rp 178.973.377.181. Simpanan non saham Rp  612.436.469.486. Saldo pinjaman yang beredar di tangan anggota Rp 987.504.818.901. Aset atau kekayaan Rp 1.165.419.548.897 memiliki 22 kantor cabang memperkerjakan 543 karyawan.*

Berita Sikka lainnya  

 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved