Berita Sikka
Pesan Uskup Maumere di HUT Emas Kopdit Obor Mas,Teruslah Adapdtif, Kreatif dan Inovatif
Uskup Maumere,Mgr.Ewaldus Martinus Sedu memimpin perayaan misa HUT Emas Kopdit Obor Mas tanggal 4 November 2022 di Gereja Santo Thomas Morus Maumere.
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-“Bertolaklah ke tempat yang dalam, teruslah adaptif. inovatif dan kreatif. Selamat merayakan usia emas keluarga besar KSP Kopdit Obor Mas, semoga Tuhan memberkati segala niat baik dan tindakan yang baik di tengah gurita kemiskinan hidup masyarakat kita.”
Pesan tersebut disampaikan Uskup Maumere, Mgr.Edwaldus Martinus Sedu, dalam kotbah perayaan misa Pesta Emas KSP Kopdit Obor Mas, Jumat sore 4 November 2022 di Gereja St.Thomas Morus Maumere.
Mgr. Ewaldus, menegaskan teguh dalam Tuhan sebagaimana Rasul Paulus dalam suratnya kepada Jemaat Filipi adalah ajakan yang penting bagi keluarga besar KSP Kopdit Obor Mas pada usianya yang ke-50 atau yang kita sering sebut sebagai emas usia kehidupan lembaga.
“Emas harus diuji dalam bara api, dan KSP Kopdit Obor Mas hendak mensyukuri betapa dalam kurun waktu itu, kasih Tuhan tidak pernah pudar dan luntur untuk menyertai dan membimbing langkah kopdit kita,” ujarnya.
Perayaan misa dihadiri 25 orang imam dan ratusan karyawan manajemen, pengurus, pengawas, umat, GM Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering, dan Wabup Sikka, Romanus Woga. Kopdit Obor Mas Voice menambah suasana perayaan syukur bertambah meriah.
Baca juga: Istana Presiden RI Menelpon GM Kopdit Obor Mas Maumere
Dikatakan Mgr.Ewaldus, Obor Mas tidak hadir sebagai lembaga yang sempurna, tetapi merintis dari bawah, dari sebuah harapan dan komitmen penuh cinta untuk mewujudkan bakti iman yang menyentuh kehidupan konkret dan riil, yang menyentuh dimensi kesejahteraan dari hidup sehari-hari.
KSP Kopdit Obor Mas menjadi wadah kemanusiaan ketika mengajarkan untuk mencintai kesederhanaan kita dan ia hadir sebagai tempat pemanusiaan ketika kita terpanggil untuk hidup dalam iman sesungguhnya serta bangkit menuju hidup yang lebih baik dan yang lebih sejahtera.
Menurutnya, pemanusiaan sebagai murid-murid Yesus untuk hidup jujur dan tidak menjadi kaya karena mendapatkan dengan cara yang tidak halal.
Ia menegaskan, dua pertanyaan penting, bagi kita sekalian dalam misa kudus ini. Pertama, apakah kita sanggup membangun kasih dan solidaritas dalam KSP Kopdit Obor MAS di tengah budaya konsumtif dan pesta pora?
Baca juga: Siapa Motivator Terbaik Kopdit Obor Mas? Tunggu Pengumuman Besok Malam
Kita terjebak dalam pola hidup konsumtif dan tidak membangun budaya hidup produktif kreatif dan inovatif.
Apakah KSP Kopdit Obor Mas telah membangun sebuah militansi iman yang hidup dalam mendidik anggota dalam himpunan keluarga besar lembaga ini?
Kedua, apakah kita yakin dan berani untuk membebaskan masyarakat kita, membebaskan sesama kita dari gurita ketidakadilan, kemiskinan dan kekerasan?
Menurut Mgr. Ewaldus lingkaran maut ini selalu menjadi refleksi analisa sosial kita sejak dulu, betapa untuk melawan praktik kekerasan, kita harus membaca peta kemiskinan kita, dan untuk memahami peta kemiskinan itu, kita harus sanggup menyadari praktik ketidakadilan masyarakat kita.
KSP Kopdit Obor Mas, sudahkah terpanggil untuk keluar dari siklus maut ini?
Baca juga: Penyanyi Ambon dan Bajawa Meriahkan Pesta Rakyat HUT Emas Kopdit Obor Mas
Dua pertanyaan ini menggugat kehidupan iman kita, sudahkah kita membangun kasih dan solidaritas dalam hidup kita selama ini, terutama dalam solidaritas sebagai keluarga besar KSP Kopdit Obor Mas elama 50 tahun ini.
Lanjut Uskup Maumere, koperasi-koperasi terus berkembang dan bertumbuh dimana-mana, dengan antusiasme dan optimisme yang menggebu-gebu, dan kita pun seperti umat Israel dituntut untuk membaharui sikap iman kita.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/MEMBERI-KETERANGAN.jpg)