Renungan Harian Katolik Minggu 6 November 2022, Sebab Mereka Tidak akan Mati Lagi

Lukas 20: 27 – 38
 
Saudara-saudari …. Dalam Injil hari ini Yesus berhadapan dengan orang-orang Saduki yang tidak percaya akan kebangkitan. Bagi mereka, hidup satu-satunya adalah menikmati kebahagiaan di dunia ini. Kematian dilihat sebagai akhir kehidupan. Mereka menikmati kehidupan dengan sepuas-puasnya dan penderitaan, sakit dan kematian sungguh menakutkan. Karena ketidak percayaan mereka akan kebangkitan maka mereka mendekati Yesus Kristus dengan membawa satu persoalan tentang seorang wanita yang sudah kawin dengan 7 bersaudara dan tidak mendapatkan anak. Mereka bertanya: “Siapakah di antara orang-orang itu yang menjadi suaminya pada hari kebangkitan? Sebab ketujuhnya telah beristrikan dia.” Pertanyaan mereka sangat logis. Yesus menjawab pertanyaan mereka dengan sangat baik. KataNya: “Orang-orang di dunia ini kawin dan dikawinkan, tetapi mereka yang dianggap layak untuk mendapat bagian dalam dunia yang lain itu, dalam kebangkitan orang mati, tidak kawin dan dikawinkan, sebab mereka tidak akan mati lagi, mereka sama seperti malaikat-malaikat.” Lukas 20: 34 - 35

Dari jawaban ini ada beberapa pernyataan Yesus yang perlu dijelaskan:

1) Yesus ngomong tentang kawin. Selama kita hidup di dunia ini, kawin dan dikawinkan sangat penting supaya tetap ada kelanjutan keturunan. Tanpa perkawinan tidak ada generasi baru.

2) Mereka yang dianggap layak untuk mendapat bagian dalam dunia yang lain itu. Arti dari pernyataan ini adalah tidak semua orang bisa alami kehidupan untuk selamanya. Yang alami kehidupan selamanya adalah mereka yang percaya kepada Tuhan dan hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Kehidupan baru berarti hidup bersama Tuhan dalam kemuliaanNya, yaitu dalam Surga. Kematian selamanya berarti tinggal bersama Setan dalam kegelapan.

3) Sebab mereka tidak akan mati lagi, mereka sama seperti malaikat-malaikat. Itu berarti yang alami kebangkitan akan hidup dalam roh, tidak berdaging dan bertulang seperti sewaktu kita hidup di dunia ini. Kita hidup dalam roh, kayak malaikat. Roh kita akan hidup untuk selama-lamanya. Hal itu hanya akan terjadi kalau kita selalu percaya kepada Tuhan dan menjalankan kehendakNya.

Marilah saudara – saudari… Sadarlah dan berjaga-jagalah selalu karena kehidupan kita di dunia ini hanya bersifat sementara.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 6 November 2022, Kebangkitan dan Hidup Abadi

Berdoalah selalu memohon kekuatan iman. Tekunlah dalam menjalankan tugas dan perintah Tuhan agar di saat Tuhan datang Ia boleh berbahagia dan dengan penuh sukacita menghantar kita kepada kehidupan baru bersama Dia dalam Kerajaan surga. Percayalah selalu, bahwa sesudah kebangkitan tidak ada lagi kematian.

Kita memohon Bunda Maria untuk mendoakan kita selalu. Amen!

Renungan Katolik lainnya