Berita Flores Timur

Dinas P2KBP3A Flores Timur Gempur Stunting Lewat Pendampingan Remaja Sebelum Nikah

Dinas P2KBP3A Kabupaten Flores Timur gempur stunting lewat metode pendampingan remaja sebelum menikah maupun pasutri.

Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/PAULUS KEBELEN
Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Flores Timur, Sri Ardirahayu 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kebelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Dinas P2KBP3A Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, menggempur stunting lewat metode pendampingan remaja sebelum menikah maupun pasangan suami istri (Pasutri).

Pendampingan ini dipandang perlu untuk mematangkan pemahaman pasangan muda tentang stunting. Gempur stunting melalui pendekatan edukatif didukung sarana BKB Kit Stunting dan BKB Kit Siap Nikah.

Kepala Dinas P2KBP3A Flores Timur, Sri Ardirahayu mengatakan, pihaknya sudah mendistribusikan 58 BKB Kit Stunting di desa-desa lokus, sementara BKB Kit Siap Nikah ditujukan bagi calon pasutri menggunakan aplikasi Elsimil.

"Untuk BKB Kit Siap Nikah, pasangan muda akan mendapat edukasi selama tiga bulan sebelum menikah, sehingga mereka bisa mempersiapkan diri baik segi kesehatan, pengetahuan, maupun merawat stunting," katanya di ruangan kerjanya, Kamis 10 November 2022.

 

 

Baca juga: 32 Sepeda Motor Bantuan BKKBN Pusat Siap Digunakan Penyuluh KB di Flores Timur

Ia mengatakan, sosialisasi penggunaan alat BKB Kit Stunting dan BKB Kit Siap Nikah sudah dilakukan dengan melibatkan kelompok-kelompok sasaran penerima di masing-masing desa.

Melalui metode gempur stunting itu, kata Ardirahayu, dapat mencegah keluarga beresiko stunting, khususnya pasangan muda sebelum memutuskan ingin memiliki anak.

"Kita pencegahan dari awal supaya jangan ada stunting. Makanya kita di KB ini, keluarga-keluarga yang beresiko stunting harus didampingi," ungkapnya.

Ia mengatakan, Dinas P2KBP3A Flores Timur punya tim pendamping keluarga beresiko stunting di setiap desa diantaranya, PKK, bidan, dan kader-kader posyandu.

Untuk dikehahui, prevalensi stunting di Kabupaten Flores Timur mengalami penurunan cukup signifikan yaitu berada di angka 18,70 persen dari sebelumnya 20,4 persen atau turun 2,2 persen.

Berita Flores Timur Lainnya 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved