Berita NTT

Pulang dari Kebun Pasutri di NTT Terseret Banjir, Istri Ditemukan Tak Bernyawa, Suami Masih Hilang

Keduanya hanyut terbawa banjir sekitar pukul 15.00 Wita dan informasi terakhir baru istrinya Tersia Teti sudah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Editor: Gordy Donovan
ISTIMEWA
ILUSTRASI BANJIR - Banjir di sungai Sumlili Desa Kalali Kecamatan Fatuleu Barat memakan korban dengan menyeret pasangan suami istri, Atrohanis Malafu (43) dan Tersia Teti (42). 

TRIBUNFLORES.COM, OELAMASI- Banjir di sungai Sumlili Desa Kalali Kecamatan Fatuleu Barat memakan korban dengan menyeret pasangan suami istri, Atrohanis Malafu (43) dan Tersia Teti (42).

Kejadian tersebut diketahui terjadi  pada Senin 13 November 2022 sekitar pukul 15.00 Wita saat kedua korban bersama kerabat lainnya baru saja kembali dari ladang.

Menurut cerita salah satu kerabat korban yang ikut kembali dari ladang, kedua korban yang hendak menyeberangi arus sungai, terseret karena derasnya arys sungai yang sedang banjir.

Lalu keduanya hanyut terbawa banjir sekitar pukul 15.00 Wita dan informasi terakhir baru istrinya Tersia Teti (42) yang sudah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Baca juga: Dump Truck Bermuatan 50 Sak Semen Terjebak Banjir di Amfoang Barat Daya, Warga Berjibaku Evakuasi

 

Pada saat kejadian kedua korban sambil bergandengan hendak menyeberangi banjir di sungai Sumlili-Desa Kalali saat kembali dari kebun bersama beberapa kerabatnya.

Korban Atrohanis Malafu, masih sempat membantu menyeberangkan beberapa kerabatnya.

Tiba giliran ingin menyeberangkan isterinya, korban Tersia Teti yang digandengnya tiba-tiba terjatuh lansung reflek ikut menyeret suaminya.

Keduanya langsung terbawa arus dan hingga saat ini korban Atrohanis Malafu belum ditemukan, sementara istrinya Tersia Teti telah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.

Kepala Desa Kalali, Samuel Alle yang dikonfirmasi mengungkapkan saat mengetahui kejadian nahas tersebut lansung terjun bersama warganya ke lokasi guna membantu melakukan pencarian di sepanjang tepian sungai.

Kata dia korban Tersia Teti berhasil ditemukan sekitar pukul 17.30 Wita. Jasad korban Tersia Teti langsung dievakuasi dan disemayamkan di rumah duka di Desa Kalali.

Baca juga: Puluhan Rumah Warga di Sikka Terendam Banjir, Yovita: Sudah Menjadi Langganan

Hinggal Pukul 20.00 Wita, warga setempat masih berinisiatif melakukan pencarian terhadap Atrohanis Malafu, namun arus banjir yang masih deras, pencarian tak bisa dilanjutkan.

Camat Fatuleu Barat, Kandidus Neno ikut serta dalam peroses pencarian dan evakuasi jenazah korban Tersia Tetti. Pihak terkait seperti Basarnas dan Kepolisian juga sudah mereka hubungi.

“Kita sudah hubungi Basarnas, dan sedang dalam perjalanan menuju ke sini. Pencarian oleh warga kita hentikan sementara karena banjir masih deras, semoga esok pagi banjir sudah berkurang sehingga bisa dilakukan pencarian lagi," Jelasnya. (Pos Kupang.Com).

Berita NTT lainnya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved