Berita Manggarai Timur
Jaringan Eror, Pelayanan Dokumen Kependudukan Dukcapil Manggarai Timur Terganggu
Jaringan ini terganggu sudah berlangsung sekitar 3 hari dari tanggal 21 November 2022 hingga saat ini.Namun saat ini, kata Rofinus, jaringan baik.
lihat foto
TRIBUNBUNFLORES.COM, BORONG - Jaringan VSAT eror, pelayanan dokumen kependudukan bagi masyarakat di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil / Dukcapil Kabupaten Manggarai Timur (Matim) terganggu.
Sekretaris Dukcapil Manggarai Timur, Rofinus Kuma, S.Sos, kepada POS-KUPANG.COM, Rabu 23 November 2022, menerangkan, jaringan internet yang digunakan oleh Dinas Dukcapil untuk melayani dokumen kependudukan bagi masyarakat merupakan jaringan khusus VSAT langsung dari pemerintah pusat.
Namun saat ini, kata Rofinus, jaringan tersebut sedang eror atau terganggu.
Jaringan ini terganggu sudah berlangsung sekitar 3 hari dari tanggal 21 November 2022 hingga saat ini.
Baca juga: Jalan Provinsi di Reok Barat, Bupati Heri Beri Apresiasi dan Terima Kasih Kepada Warga
Terkait ganggunan jaringan ini, kata Rofinus pihaknya juga telah mengkomunikasikan secara intens dengan Pemerintah Pusat dan saat ini tim dari Telkomsel sudah dalam perjalanan untuk datang melakukan uji petik terkait ganggunan dari jaringan VSAT itu.
Rofinus juga mengatakan, pihaknya berharap agar signal jaringan tersebut kembali normal, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan normal kembali.
Rofinus juga mengatakan, meskipun jaringan terganggu selama 3 hari ini, proses pelayanan kepada masyarakat terus berjalan. Jika jaringan terganggu, maka cara yang dilakukan pihaknya yakni mengumpulkan berkas dan verifikasi berkas dan juga dicantumkan nomor telepon.
Jika jaringan sudah membaik maka proses pembuatan dokumen akan dilakukan dan selanjutnya petugas akan menghubungi masyarakat yang bersangkutan untuk mengambilnya.
Baca juga: Polisi Amankan Seorang Ayah di Labuan Bajo Manggarai Barat, Diduga Cabuli 3 Anak Kandung
"Memang tidak eror sama sekali jaringan, kadang jaringan baik, kadang terganggu dan kalau saat terganggu maka kami lakukan dengan cara itu. Intinya pelayanan tetap berjalan,ujar Rofinus.
Rofinus juga mengaku, dengan ganggunan jaringan tersebut, pihaknya mempunyai beban moril khusus bagi masyarakat yang datang dari wilayah terpencil. Biasanya jika jaringan normal, maka pelayanan dokumen bagi masyarakat yang mengurusnya hanya sehari.
"Kami mempunyai beban moril tekait ganggunan jaringan ini khususnya bagi warga yang datang dari jauh karena biasanya kami layani sehari. Harapanya ketika petugas sudah memperbaiki jaringan kembali normal sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat kembali berjalan dengan normal,"ujarnya. (*)
