Vatikan

Pengakuan Perawat Kepada Mgr Georg Kata - kata Terakhir Paus Benediktus XVI Sebelum Meningal Dunia

Kata - kata Paus Benediktus XVI sebelum meninggal dunia. aus Benediktus XVI menghembuskan nafas terakhirnya, di Biara Mater Ecclesia, Vatikan 31/12.

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Laus Markus Goti
TRIBUNFLORES.COM/HO-AKUNFACEBOOK VATIKAN NEWS
Jenazah Paus Benediktus XVI di Basilika Santo Petrus, Vatikan. 

Dia masuk dalam wajib militer ke di bulan-bulan terakhir Perang Dunia II dan menghabiskan waktu singkat di kamp tawanan perang Amerika. 

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 3 Januari 2023, Kadang Kita Jatuh dalam Dosa dan Salah

 

Setelah perang usai, Joseph melanjutkan studi imamat dan ditahbiskan sebagai imam pada 29 Juni 1951.

Joseph kemudian mengambil studi doktoral di bidang teologi dan akhirnya menjadi guru universitas dan dekan serta wakil rektor di Universitas Regensburg yang bergengsi di Bavaria.

Dia lalu menjabat sebagai ahli di Konsili Vatikan Kedua untuk Kardinal Joseph Frings, uskup agung Cologne. 

Pada tahun 1972, ia bergabung dengan para teolog terkemuka seperti Hans Urs von Balthasar dan Henri de Lubac.

Mereka mendirikan jurnal teologi Communio untuk merenungkan teologi dengan setia pada periode penuh gejolak setelah konsili dan untuk menyangkal berbagai interpretasi palsu dari dokumen konsili yang diajukan.

Paus Paulus VI mengangkatnya menjadi uskup agung Munich dan Freising pada awal tahun 1977 dan menamainya sebagai kardinal pada bulan Juni tahun itu. 

Baca juga: Jembatan Nunpesi di NTT Ambruk, Warga Gotong Pasien Ibu Hamil Seberangi Jembatan

 

Pada tahun 1981, Paus Yohanes Paulus II menunjuk Ratzinger sebagai prefek Kongregasi Ajaran Iman, presiden Komisi Kitab Suci Kepausan, dan presiden Komisi Teologi Internasional.

Dia memainkan peran yang menentukan dalam mempersiapkan Katekismus Gereja Katolik (diterbitkan pada tahun 1992) dan mengklarifikasi dan membela doktrin Katolik. 

Namun, dia juga pernah difitnah karena pekerjaannya oleh media sekuler dan kelompok Katolik progresif, terutama ketika dia memenuhi tugas menyelidiki karya beberapa teolog yang mengusulkan ajaran yang salah dan bahkan ajaran sesat. 

Pada tahun 1997, pada usia 70 tahun, kardinal saat itu meminta Yohanes Paulus II untuk mengizinkannya mengundurkan diri dari jabatan kurianya sehingga ia dapat bekerja di Perpustakaan Vatikan. 

Yohanes Paulus II memintanya untuk tetap tinggal, dan dia tetap menjadi salah satu tokoh kunci dalam kepausan sampai kematian paus pada bulan April 2005.

Setelah kematian Yohanes Paulus II, Ratzinger terpilih menjadi paus dalam salah satu konklaf terpendek dalam sejarah modern. (SUMBER : VATIKAN NEWS, THE SUN, CNA). (*)

Baca Berita TribunFlores.com Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved