Berita Nagekeo

Bikin Bangga Nagekeo, Yohanes Freadyanus Kasi Raih Gelar Doktor Termuda di UPI Bandung

Ia adalah doktor yang sekaligus mengukir sejarah baru di Kabupaten Nagekeo ini adalah Yohanes Freadyanus Kasi, bikin bangga kabupaten Nagekeo.

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM /HO-DR.EDDY KASI
POSE BERSAMA - Yohanes Freadyanus Kasi atau sering disapa Eddy Kasi (tengah pakai jas) pose bersama penguji disertasi di UPI Bandung usai ujian Doktor. Dr.Eddy mengukir sejarah baru di Kabupaten Nagekeo. Ia menjadi Doktor termuda pada usia 33 tahun di Nagekeo, Flores, NTT. 

3) A critical analysis about ethnoscience approach of the science teachers in “Peo Nabe”-Nagekeo using Rasch model pada jurnal International Journal of Advanced Science and Technology,

4) Science Concepts in Traditional Game “Dhongi Koti” from Nagekeo-NTT for Developing Science Learning pada AIP Conference Proceedings,

Baca juga: BKSDA Gandeng Warga Tanam 500 Pohon Mangrove di Pesisir Talibura Sikka

5) Integrating Local Science and School Science: The Benefits for the Preservation of Local Wisdom and Promoting Students’ Learning pada preprint scopus,

6) A Thematic Review on Exploring Ethnoscience in Science Education : A Case in Indonesia pada jurnal Tadris: Jurnal Keguruan Dan Ilmu Tarbiyah,

7) The Benefits of Teacher Professional Development (TPD) Program Based on Partnership, Technology, and Ethnoscience Approach to Improving the TPACK of Science Teachers pada jurnal pedagonal,

8) Teachers Learning in Technology-Ethnoscience Professional Development and Its Impact on TPACK padad Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, dan 9) Teacher professional development program to improving pedagogical content knowledge : a review of empirical pada prosiding ISBN International Conference on Mathematics and Science Education.

Selain itu, promovendus juga menghasilkan 1 produk Hak Kekayaan Intelektual (HKI) berupa modul pelatihan guru (EC00202259913) dan 1 produk Buku ber-ISBN dengan judul Pengembangan kegiatan pembelajaran IPA berbasis budaya Nagekeo yang diterbitkan oleh CV. Media Edukasi Indonesia-Tangerang (978-623-453-077-3).

Saat ini dirinya sedang mengajukan Paten sederhana atas program peningkatan profesionalisme guru yang dikembangkannya. Saat mendapatkan gelar dirinya meraih predikat Cumlaude atau Pujian karena telah menyelesaikan studi yaitu 3,5 tahun dan memenuhi semua syarat yang diminta program studi.

"Dirinya juga berhasil menyelesaikan studi lebih cepat dari waktu kontrak yang diberikan pemberi beasiswa dalam hal ini adalah Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yaitu 4 tahun," kata Prof. Dr. Phil. Ari Widodo, M.Ed.

Baca juga: Pasca Gempa M 7,5 Guncang Maluku, Muncul Pulau Baru di Kepulauan Tanimbar

Diakhir kegiatan ujian sidang promosi Doktor tersebut Yohanes Freadyanus Kasi (Eddy Kasi) mengucapkan syukur dan terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan para leluhur khususnya Alm. Bapak Paulus Kadju atas penyertaannya selama masa studi.

Terimakasih kepada kedua orang tua, istri dan putri tercinta atas dukungan doanya, para pembimbing (promotor, co-promotor, anggota promotor), para penguji, rektor UPI, dekan FPMIPA UPI, ketua program studi pendidikan IPA, bapak Drs. Elias Djo (Bupati Kabupaten Nagekeo periode 2013-2018) yang telah memberikan rekomendasi sebagai salah satu syarat mendapatkan beasiswa LPDP, teman-teman awardee LPDP angkatan PK 145, teman-teman seperjuangan S3 IPA angkatan 2019, Forum Komunikasi Mahasiswa prodi IPA, para guru dan siswa di Nagekeo yang merupakan partisipan penelitian, teman-teman dari NTT dan Nagekeo khususnya yang melanjutkan studi di Bandung, pemerintah Kabupaten Nagekeo melalui dinas pendidikan dan kebudayaan, pembina, pengawas dan pengurus Yayasan Flores Mentari, dosen dan mahasiswa Institut Nasional Flores atas, serta seluruh masyarakat kabupaten Nagekeo khususnya keluarga besar suku Bitura dan Sare Sambu di Nangaroro, keluarga besar di Raja-Boawae, Maukeli-Mauponggo atas semua doa, dukungan, bimbingan, arahan yang diberikan kepadanya sehingga mampu menyelesaikan studi program Doktor tersebut dengan baik.

"Saya juga menyampaikan bahwa ini bukanlah menjadi akhir namun adalah awal untuk saya bisa mengimplementasikan ilmu yang didapatkannya ke masyarakat serta menyatakan diri siap mengabdikan diri memajukan daerah tercinta kabupaten Nagekeo khususnya dalam bidang pendidikan dan SDM," ujarnya. (Kgg).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved