Cerpen Terbaru

Cerpen Romantika Bangku Tua: Di Pantai yang Bisu Part 1, Ending Bikin Ngakak

Bagian berikut dari cerpen ini akan menyusul pada esok mendatang. Tema yang diambil pada part 1 adalah 'Ending bikin ngakak'.

Penulis: Nofri Fuka | Editor: Nofri Fuka
zoom-inlihat foto Cerpen Romantika Bangku Tua: Di Pantai yang Bisu Part 1, Ending Bikin Ngakak
TRIBUNFLORES.COM/NOFRI FUKA
CERPEN - Romantika Bangku Tua: Di pantai yang bisu Part 1, Ending Bikin Ngakak.

Setelah itu tubuh yang rapat kembali longgar bahkan terpisah. Keduanya kembali ke tempat duduk masing-masing. Melanjutkan pesta dansa bersama yang lain. Namun, yang pasti hati keduanya sudah terjerat asmara. Tinggal tunggu tanggal mainnya saja.

Tatapan saat berdansa itu pun masih tetap ada bahkan dicari. Lar tak menyia nyiakan kesempatan malam itu. Ekor matanya sangat tajam mencari posisi si dia dan menjadikan si dia titik fokus tatapan penuh arti.

Senyuman manis, cara bicara yang tampak penuh hati-hati dan anggun, cara duduk yang diatur dengan lembut, arah tatapan yang dibuat seestetik mungkin membuat Lar jatuh dalam keterpesonaan yang menyiksa jiwa.

Namun, bagaimanapun juga tatapan itu akan selesai, berhenti, bubar. Ekspresi Si Dia pun akan buyar.

Itu tentang waktu yang menyediakan akhir yang tak diinginkan. Perpisahan oleh waktu yang tak diinginkan. Itu intinya.

Sejujurnya, waktu selalu menyediakan perpisahan yang tak enak untuk jiwa yang tak ingin pisah. Benar bukan??

Walau waktu selalu ada, namun, jika ada perpisahan, waktu seakan menjadi jurang pemisah yang paling dibenci. Rasanya sedetik seperti selamanya. Tak ingin landai dan akhirnya berdiam berhenti.

Sungguh tak ingin waktu berlalu teruss...Tetaplah seperti ini waktu. Jangan pergi Dinda, waktuku tersayang..hu ..hu
...hu..hu..

Mungkin benar pula yang dikatakan orang, 'hargailah waktu'. 'Pergunakanlah waktu sebaik-baiknya'. 'Agar jangan sesal di kemudian hari'. 'Waktu adalah uang'. 'Waktu itu emas maka jangan disia siakan'. Dan masih banyak lagi ungkapan soal pentingnya menggunakan waktu sebaik-baiknya.

Persis, Kedua insan yang lagi bernafsu ingin memiliki satu sama lain (dalam teka teki) akhirnya dipisahkan oleh waktu.

Pesta dansa pun berakhir. Karena kokok ayam sudah melemah seiring tibanya mentari pagi 2 Januari 2023.

"Kita sudah di penghujung waktu ade, jangan lupa chat terus e, agar rasa tetap mekar walau jauh matamu tak terlihat setidaknya hatimu selalu jadi yang terindah dan spesial untukku," kata Lar kepada Si Dia dengan rangkaian kata yang semanis mungkin nan menggombal sebagai bagian penutup dalam jumpa pertama.

"Aman kaka, janur kuning belum melengkung. Ada nyaman tertinggal di sini, dan akan sa bawa dan mekarkan terus. Untuk kaka, cinta selalu tiba tepat waktu, tak terlambat," balas Si Dia dengan nada menggombal juga.

Keduanya pun resmi berpisah dalam bentuk raga namun hati tak bergesar. Itu seakan sudah diikat walau belum resmi.

2 Januari 2023 menjadi sejarah dua dunia. Sejarah itu mulai ditulis. Meski raga selalu jauh, namun kisah menyatukan itu semua. Antara Lar dan si dia.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved