REI NTT Proyeksi Investasi Sektor Properti Naik 10 Persen

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Asti Dhema

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG- Real Estate Indonesia Provinsi NTT memproyeksikan kenaikan investasi pada sektor properti tahun 2023.

Realisasi investasi properti di NTT pada 2022 menurun dari tahun 2021, namun REI NTT memproyeksikan investasi properti akan naik pada 2023.

"Sekitar 10 persen karena imbas pandemi masih dirasakan di masa endemi ini,"kata Ketua DPD REI NTT, Bobby Pitoby pada Rabu, 18 Januari 2023.

Selain itu juga, disebabkan harga material yang naik cukup signifikan sedangkan harga rumah masih belum naik. Sehingga menurutnya banyak developer juga kewalahan dalam mengelola bisnis mereka.

Baca juga: Polisi Bekuk Seorang Warga di Pulau Semau NTT, Diduga Pakai Bom Ikan saat Melaut

Meskipun kondisi di NTT demikian, REI NTT masih sangat optimis di tahun 2023. Berdasarkan wacana dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk menaikkan harga rumah subsidi tahun ini diiperkirakan sekitar maret 2023.

"Kita harapkan peningkatan sekitar 30 peren dari tahun 2022. Walaupun ada ancaman resesi di thn ini. Dikarenakan kita percaya ekonomi Indonesia pada umumnya dan NTT pada khususnya masih berbasis UMKM dan sektor riil, sehingga ini akan sangat membantu REI melalui masa resesi tahun ini,"terang Bobby.

Ia melanjutkan, karena harga rumah subsidi sudah tidak mengalami perubahan sejak pandemi, sehingga harga rumah masih sama dengan tahun 2019. 

"Biasanya harga rumah subsidi naik tiap tahun sesuai dgn kenaikan bahan material dan ongkos kerja dan inflasi,"katanya.

Baca juga: Partai Ummat NTT Ikuti Sistim Pemilu Proporsional 

Untuk tahun 2023, selain isu inflasi risiko resesi yang di mana perekonomian tidak bertumbuh dengan baik juga patut diwaspadai karena menyebabkan banyak Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) bisa kehilangan pekerjaan. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News