Renungan Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 20 Januari 2023, Berani Diutus untuk Mewartakan Injil

Mari kita simak renungan harian katolik Jumat 20 Januari 2023.Tema renungan harian katolik Berani Diutus untuk Mewartakan Injil.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
MISA - Koor dari Sanggar Purus Mbata saat misa tahun di Gereja St.Theresia Mbata, Januari 2023. Mari kita simak renungan harian katolik Jumat 20 Januari 2023.Tema renungan harian katolik Berani Diutus untuk Mewartakan Injil. 

Bacaan Injil Katolik

Simak bacaan Injil Katolik Jumat 20 Januari 2023.

Bacaan Injil Katolik lengkap mazmur tanggapan.

Pada Kalender Liturgi 20 Januari 2023
Peringatan Fakultatif Santo Fabianus, Paus, Sebastianus, Martir, Santo Euitimos Agung, Pengaku Iman.

Warna Liturgi Hijau

Bacaan Pertama Ibrani 8: 6-13

"Kristus menjadi Pengantara perjanjian yang lebih agung."

Saudara-saudara, sekarang Yesus telah mendapat suatu pelayanan yang jauh lebih agung, karena Ia menjadi Pengantara dari perjanjian yang lebih mulia, yang didasarkan atas janji yang lebih tinggi.

Sebab, sekiranya perjanjian yang pertama itu tidak bercacat, tidak akan dicari lagi tempat untuk yang kedua.

Sebab Ia menegor mereka ketika Ia berkata: "Sesungguhnya, akan datang waktunya," demikianlah firman Tuhan, "Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan dengan kaum Yehuda, bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka, pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir.

Sebab mereka tidak setia kepada perjanjian-Ku, dan Aku menolak mereka," demikian firman Tuhan. "Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu," demikianlah firman Tuhan.

"Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.

Dan mereka tidak akan mengajar lagi sesama warganya, atau sesama saudaranya dengan mengatakan: Kenallah Tuhan! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku.

Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka."

Oleh karena Ia berkata-kata tentang perjanjian yang baru, Ia menyatakan yang pertama sebagai perjanjian yang telah menjadi tua. Dan apa yang telah menjadi tua dan usang, telah dekat kepada kemusnahannya.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved