Berita Sikka

Dukung Pengentasan Stunting, PDI Perjuangan Sikka Sambangi Puskesmas Wolomarang

Dukungan Partai PDI Perjuangan terhadap pengentasan masalah stunting di Indonesia dibuktikan dengan safari serentak.

Editor: Hilarius Ninu
zoom-inlihat foto Dukung Pengentasan Stunting, PDI Perjuangan Sikka Sambangi Puskesmas Wolomarang
TRIBUNFLORES.COM/ALBERT AQUINALDO
HUT PDI PERJUANGAN-Pengurus DPC PDI Perjuangan Sikka sambangi Puskesmas Wolomarang saat kegiatan penanganan stunting.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Dukungan Partai PDI Perjuangan terhadap pengentasan masalah stunting di Indonesia dibuktikan dengan safari serentak oleh jajaran pengurus DPC PDI-P di seluruh Indonesia tepat di hari Ulang Tahun Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, Senin, 23 Januari 2023.

Selain memperingati HUT Ketua Umum PDI-P, rangkaian kegiatan safari serentak jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan di seluruh Indonesia untuk melihat langsung penanganan stunting juga masih dalam rangka memperingati HUT PDI Perjuangan Ke-50 Tahun.

Pantauan TribunFlores.Com, jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sikka melakukan safari dan melihat langsung penanganan stunting di Puskesmas Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota DPRD Provinsi NTT dari Fraksi PDI Perjuangan, Emanuel Kolfidus, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sikka, Donatus David yang juga merupakan Ketua DPRD Kabupaten Sikka, anggota DPRD Kabupaten Sikka dari Fraksi PDI-Perjuangan dan jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Sikka.

Baca juga: Peduli Stunting, Karyawan Bank NTT Cabang Atambua Sisihkan Gaji untuk Anak Stunting

Pada kesempatan itu, para anggota DPRD baik provinsi maupun kabupaten dari Fraksi PDI Perjuangan melakukan dialami bersama Kepala Puskemas Wolomarang dan juga para ibu-ibu yang anaknya menderita stunting.

Usai melakukan dialog, para anggota DPRD itu juga melihat langsung penanganan pasien khususnya ibu hamil di Puskesmas Wolomarang.

Kepala Puskesmas Wolomarang, Apriani Nona Pehan menyebutkan, Puskesmas Wolomarang mendapatkan dukungan dari DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sikka untuk penanganan 50 anak stunting.

Terkait jumlah penderita stunting di Puskesmas Wolomarang sendiri, Apriani Nona Pehan menyebutkan saat ini mengalami penurunan.

Baca juga: Cerita Nono Siswa Kelas 2 SD Asal NTT Juarai Lomba Matematika Tingkat Internasional

 

"Di Bulan Februari 2022 itu sebanyak 191 anak stunting, setelah diintervensi sekarang turun menjadi 151 anak. Sementara di tahun 2023 ini kami sementara intervensi ada 12 anak di Kelurahan Hewuli dan 17 anak di kelurahan Wuring dan itu sementara berjalan dan itu bersumber dari dana swadaya masyarakat dan juga dana kelurahan," jelas dia.

Apriani Nona Pehan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sikka yang telah memberikan dukungan kepada Puskesmas Wolomarang dalam rangka penanganan stunting.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sikka, Donatus David menyebutkan kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan dari DPC PDI-P Kabupaten Sikka untuk menangani bayi balita yang menderita stunting di wilayah Puskesmas Wolomarang.

"Saya berikan apresiasi karena dari penjelasan Kepala Puskesmas Wolomarang tadi jumlah penderita stunting disini mengalami penurunan," ujar Donatus David.

Emanuel Kolfidus, anggota DPRD Provinsi NTT menyebutkan kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri soal kedaulatan pangan, masalah gizi serta perhatian terhadap perempuan dan anak.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved