11 Panwas Desa di KKU Kenakan Busana Adat Manggarai saat Pelantikan, Hendrikus: Bekerja Sesuai Tugas

TRIBUNFLORES.COM, BORONG - Sebelas (11) Pengawas Desa di Kecamatan Kota Komba Utara (KKU) tampak mengenakan busana khas adat Manggarai saat menghadiri pelantikan.

Mereka tampak kompak dengan mengenakan sarung tenun khas Manggarai, topi Manggarai dipadukan dengan baju kemeja putih.

Para Panwas Desa pada saat itu dilantik oleh ketua Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Kota Komba Utara, Hendrikus Modo, S.Pd.

Hendrikus Modo juga pada kesempatan itu tampak mengenakan topi adat Manggarai, sarung Songke.

Baca juga: Siswa SD Negeri Wegok di Sikka Ikut KBM dalam Ruangan Rusak, Dinding Roboh Atap Berlubang

Acara pelantikan berlangsung di SDK Watu Weri Desa Rana Mbeling, Kecamatan Kota Utara, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, Senin 6 Februari 2023.

Hendrikus Modo menyampaikan proficiat kepada 11 Panwas Desa yang sudah terpilih dan mengikuti acara pelantikan.

"Pertama-pertama tentunya kita harus patut bersyukur kepada Tuhan yang maha kuasa karena atas berkatn dan bimbingannya pada hari ini kita bisa berkumpul di tempat ini guna untuk hadir dalam pelantikan Panwas Desa se Kecamatan KKU. Profisiat bagi teman-teman panwas Desa yang hari ini dilantik,"ujar pria yang akrab disap Hen ini.

Ia menyebutkan Kecamatan Kota Komba Utara (KKU) merupakan kecamatan yang baru lahir karena itu dirinya selaku ketua Panswaslu Kecamatan KKU mengajak kita semua untuk bersama-sama mengawas Pemilu serentak tahun 2024.

Baca juga: Dinas PPO Manggarai Timur Alokasikan Mebeler Tahun 2022 untuk SMPN Satap Nonggu di Kota Komba Utara

"Saya mengajak kita sekalian untuk bekerja, bekerja dan bekerja sesuai dengan tugas,wewenang dan kewajiban kita sebagai panwas desa. karena itu integritas kita sangat penting dalam bekerja untuk mengawasi jalannya pesta demokrasi 2024 nanti,"ujar dia.

Ia menegaskan pesta demokrasi yang dilaksanakan di Kabupaten Manggarai Timur ini, yang merupakan kabupaten kita sendiri, menjadi pekerjaan dan tanggungjawab kita bersama sebagai penyelenggara Pemilu apalagi kita di kecamatan yang masih baru .

Kata dia, selain itu Panwas Desa harus mampu bekerja sama dan bersinergi dengan Panwaslu Kecamatan, selain tugas, tanggungjawab dan wewenangnya yang harus dilaksanakan oleh Panwas Desa, jangan sampai putus Kordinasi dengan Panwaslu kecamatan setiap tahapan yang berlangsung.

Ia juga menegaskan selain itu, penting integritas sebagai penyelengara Pemilu kepada Panwaslu kecamatan dan juga Panwas Desa yang telah di lantik.

"Ingat, integritas yang harus dijaga oleh penyelenggara pemilu merupakan bagian penting dari suksesi penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2024,"ujar dia.

Baca juga: Listrik Padam, Warga Mbata Teriak Histeris, Paulus Syukur: Kami Kesal

"Karena itu sekali lagi saya mengajak kita semua terutama Panwas Desa untuk bekerja, bekerja dan bekerja serta berdoa dengan menggunakan hati, pikiran dan cinta kasih, karena setiap pekerjaan yang dijalankan atas dasar cinta dan kasih pasti indah pada waktunya, indah di saat kita mengawasi, indah di saat kita menjalankan tugas,indah di saat kita dapat menuai hasil pekerjaan kita. Karena itu saya mengajak kita untuk bekerja dengan menggunakan hati dan pikiran yang didasari cinta kasih yang dapat mengalahkan segalanya. Selamat menjalankan tugas yang baru yang diembankan kepada kita,"tambahnya.