Berita Nagekeo

Dandim Ngada Tinjau Jembatan Pomakeke yang Putus Akibat Banjir di Aeramo Nagekeo

Dandim 1625/Ngada Letkol Czi Deni Wahyu Setiawan, SH beserta Kapolres Nagekeo AKBP Yudha Pranata meninjau jembatan yang putus akibat banjir.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-HUREK
TINJAU - Dandim 1625/Ngada Letkol Czi Deni Wahyu Setiawan, SH beserta Kapolres Nagekeo AKBP Yudha Pranata meninjau jembatan yang putus akibat banjir dan melihat langsung lokasi dan kondisi jembatan darurat di ruas jalan Aeramo - Nangadhero, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Kamis 9 Februari 2023. 

TRIBUNFLORES.COM, MBAY - Dandim 1625/Ngada Letkol Czi Deni Wahyu Setiawan, SH beserta Kapolres Nagekeo AKBP Yudha Pranata meninjau jembatan yang putus akibat banjir dan melihat langsung lokasi dan kondisi jembatan darurat di ruas jalan Aeramo - Nangadhero, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Kamis 9 Februari 2023.

Pada kesempata itu, Dandim Ngada berkoordinasi dengan Kasi Tanggap Darurat BPBD Kabupaten Nagekeo mengenai pembuatan/pembangunan jambatan darurat dan pemasangan Gelagar serta bronjong sepanjang jalan masuk menuju SD Pomakeke dan lokasi pembuatan jambatan darurat.

Ia juga melakukan koordinasi, jika dalam pengerjaan pembangunan jambatan darurat dan pemasangan bronjong tenaganya kurang, maka Dandim 1625/Ngada dan Kapolres Nagekeo siap untuk menurunkan personil dari Koramil 1625-05/ Aesesa sebanyak 10 orang anggota dan 10 orang anggota Polres Nagekeo, guna mempercepat pembangunan jambatan Darurat dan pemasangan bronjong yang menghubungkan antara Desa Aeramo dan Desa Nangadhero, Kecamtan Aesesa, Kabupaten Nagekeo.

Apabila jambatan darurat sudah jadi, Dandim 1625/Ngada meminta kepada Dinas BPBD Kab Nagekeo supaya bekas jambatan yang putus di robohkan dan memberi tanda larangan sehingga masyarakat tidak memaksa untuk melewati jambatan yang putus.

Baca juga: BREAKING NEWS : Warga Eputobi Temukan Tengkorak Manusia di Desa Lewoingu Flores Timur

 

Rencana jambatan darurat akan di pasang kawat beronjong setinggi 3 m dan menggunakan gelagar 4 buah dan lantai jembatan menggunakan kayu meranti ukuran 6x12 cm dan akan di beri pengaman kiri kanan setinggi 1 m.

Turut hadir dalam peninjauan, Dandim 1625/Ngada, Letkol Czi Deni Wahyu Setiawan, SH, Kapolres Nagekeo, AKBP Yudha Pranata, SIK .SH, Pasi Intel Dim 1625/Ngada, Letda Inf Adam Natal, Kasi Tanggap Darurat BPBD Kabupaten Nagekeo, Petrus Tea, PLH Danramil 1625.05/Aesesa, Serka Laudowik Payong Hurek, Babinsa Aeramo yang di wakili oleh, Praka Rahmayadi dan Masyarakat kampung Pomakeke, Desa Aeramo dan pengguna jalan.

Keterlambatan pekerjaan jambatan darurat karena kendalakan alat berat Exavator yang masih di gunakan untuk pembersihan saluran irigasi Tehnis Mbay yang tersumbat akibat hujan dan banjir.


Ikuti Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved