Penemuan Tengkorak Manusia

Tengkorak yang Ditemukan di Eputobi Warga Desa Boru Kedang, Hilang Usai Bertengkar dengan Istri

Lantaran tersulut emosi, korban memutuskan pulang ke rumahnya di Desa Boru Kedang berjarak sekitar 57 kilo meter menggunakan jasa ojek.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/HO-POLRES FLOTIM
TKP - Penemuan tengkorak di Kampung Eputobi, Desa Lewoingu, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur gegerkan warga, Kamis 9 Februari 2023. Gaspar Dopi Iri (34), warga Desa Boru Kedang, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur diduga mengakhiri hidupnya dengan cara tragis di lokasi perkebunan Kampung Eputobi di Kecamatan Titehena tiga bulan lalu. Gaspar ditemukan seorang petani dalam kondisi tinggal tulang belulang. Korban diduga gantung diri setelah ditemukan seutas tali hutan di bawah pohon. Pihak keluarga meyakini tengkorak itu adalah Gaspar lantaran masih mengingat pakaian yang dikenakan. 

Sementara pengakuan saksi dan sejumlah pemilik kebun sekitar TKP, menyebutkan tidak pernah mencium aroma busuk lantaran lokasinya berjarak sekira dua kilo meter dari pemukiman.

"Lokasinya agak jauh jadi warga tidak cium bau. Keluarganya sudah datang ambil dan langsung bawa pulang ke Boru," jelasnya.

Kasat Reskrim Polres Flores Timur, Iptu Lasarus La'a mengatakan pihaknya sudah melakukan olah TKP namun korban sulit diidentifikasi.

TENGKORAK - Penemuan Tengkorak manusia di Desa Eputobi, Kabupaten Flores Timur dievakuasi dari TKP, Kamis 9 Februari 2023.
TENGKORAK - Penemuan Tengkorak manusia di Desa Eputobi, Kabupaten Flores Timur dievakuasi dari TKP, Kamis 9 Februari 2023. (TRIBUNFLORES.COM/HO-KAPOLSEK TITEHENA)

Ia mengatakan, pihak keluarga menolak dilakukan visum dan autopsi serta menerima kejadian itu sebagai musibah dalam keluarga. Keluarga juga mengenali busana yang dikenakan korban.

"Berdasarkan fakta-fakta, korban diduga meninggal dengan cara gantung diri menggunakan tali yang diikat di pohon kenila," ujarnya melalui keterangan tertulis.

Diberitakan sebelumnya, warga Lewoingu mengkaitkan tengkorak manusia dengan seorang pria asal Desa Boru Kedang, Kecamatan Wulanggitang yang diduga kabur saat istrinya partus di RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka beberapa bulan lalu.

Setelah diinformasikan, pihak keluarga sangat meyakini bahwa tengkorak itu adalah Gaspar Dopi Iri (34) lantaran ditemukan pakaian, ikat pinggang, dan satu buah ponsel rusak miliknya.

"Keluarga sudah datang ambil. Sudah konfirmasi ke desa-desa sekitar dan tidak ada orang yang hilang," kata Kapolsek Titehena, Iptu Frans Maryanto.


Temukan Tengkorak

Sebelumnya, tengkorak manusia ditemukan di areal perkebunan Eputobi di Desa Lewoingu, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores, Kamis 9 Februari 2023.

Warga yang heboh mengkaitkan tengkorak itu dengan seorang pria asal Desa Boru Kedang, Kecamatan Wulanggitang berinisial GDI (34) yang diduga kabur saat istrinya partus di RSUD Larantuka beberapa bulan lalu.

"Dia (korban) larinya pas di tikungan Eputobi dekat Salib waktu istrinya lagi partus. Warga langsung kontak keluarganya karena waktu itu mereka sempat datang cari," ujar Kapolsek Titehena, Iptu Frans Maryanto via sambungan telepon pukul 15.20 Wita.

Ia mengatakan, pihak keluarga sangat meyakini bahwa tengkorak itu adalah GDI lantaran ditemukan pakaian, ikat pinggang, dan satu buah ponsel rusak miliknya.

Baca juga: BREAKING NEWS : Warga Eputobi Temukan Tengkorak Manusia di Desa Lewoingu Flores Timur

"Keluarga sudah datang ambil. Sudah konfirmasi ke desa-desa sekitar dan tidak ada orang yang hilang," jelasnya.

Sementara informasi yang berkembang, menyebutkan korban diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan tali hutan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved