Renungan Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 18 Februari 2023, Saling Menaruh Cinta Kasih

Mari simak Renungan Harian Katolik Sabtu 18 Februari 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Saling Menaruh Cinta Kasih. Baca Renungan harian katolik.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-IK NAGEKEO
GEREJA KATOLIK - Tampak depan gereja Yesus Kerahiman Ilahi Aeramo di Nagekeo. Mari simak Renungan Harian Katolik Sabtu 18 Februari 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Saling Menaruh Cinta Kasih. Baca Renungan harian katolik. 

Namun hanya ada satu tawaran yang benar-benar menjamin kebahagiaan sejati, yakni tawaran Tuhan.Tawaran Tuhan adalah kesetiaan dalam penderitaan dan kebahagiaan hidup.

Akan tetapi, terkadang kita merasa sulit untuk mendengar tawaran Tuhan karena kita sibuk dengan diri kita sendiri dan terbuai dengan kenikmatan duniawi. Kita cenderung tinggal di zona nyaman seperti yang dialami Petrus, Yakobus dan Yohanes: "Betapa bahagianya kami berada di tempat ini".

Sikap semacam ini akan menyulitkan kita untuk melihat rencana Tuhan dalam setiap gerak-gerik hidup kita.

Maka, melalui peristiwa transfigurasi, Yesus hendak mengajarkan kepada kita bahwa kebahagiaan di gunung Tabor akan kita dapatkan jika kita mau meninggalkannya dan naik ke Golgota. Ada tabor, ada golgota. Ada kebahagiaan, pasti ada panderitaan.

Kebahagiaan akan kita dapatkan jika kita mampu bertahan hidup dalam penderitaan, darah dan air mata. Apakah kita sudah berani untuk meninggalkan zona nyaman (Tabor) dalam hidup kita dan berani bergerak menuju ke golgota (Penderitaan)? Mungkin kita lebih senang mencari kenikmatan duniawi tanpa peduli dengan situasi yang ada di sekitar kita.

Seorang bapak bisa saja mencari tabor di tempat lain, dan membiarkan anak dan istri berada dalam zona yang tidak nyaman. Seorang istri bisa saja lebih asyik dengan "tabor-tabor"nya di mall dan pusat pembelajaan hingga lupa memperhitungan penghasilan suaminya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 17 Februari 2023, Menjadi Murid Yesus Tidaklah Mudah

Seorang anak bisa jadi lebih merasa bahwa tabornya ada pada fb, twiter, video game ketimbang pada buku pelajarannya. Masih ada banyak tabor-tabor lain yang ada dalam hidup kita, Yesus mengajak kita untuk turun dan berjalan bersama Dia menuju golgota.

Dan, untuk dapat turun dari gunung tabor (zona nyaman) hidup kita, hal pertama yang harus kita lakukan adalah berani untuk berubah dan mampu mengendalikan dari kenikmatan duniawi.

Sebab, tidak ada gunung tabor tanpa ada puncak golgota. Dan ketika kita telah mencapai golgota maka Allah akan menjadikan kita sebagai anak-Nya dan berkenan di hadapa-Nya. Tuhan memberkati kita. Amin.

Doa Penutup

Ya Allah, nama-Mu dimuliakan bila orang saling menaruh cinta kasih, sebab Engkaulah sumber segala kebaikan. Semoga semua orang Kauhimpun menjadi umat-Mu yang rukun bersatu dan saling menaruh cinta kasih agar mereka hidup bahagia.

Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Sumber https://www.renunganhariankatolik.web.id/ (Sumber The Katolik.Com).

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved