Renungan Harian Katolik Jumat 17 Februari 2023, Menjadi Murid Yesus Tidaklah Mudah

Oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK Frateran Ndao - Ende

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Renungan Harian Katolik Jumat 17 Februari 2023.

Tema Renungan harian katolik yaitu Menjadi Murid Yesus Tidaklah Mudah.

Renungan harian katolik dibawakan oleh Oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK Frateran Ndao - Ende.

Judul Renungan harian katolik hari ini yaitu Menjadi Murid Yesus Tidaklah Mudah.

Baca juga: Bacaan Injil Katolik Jumat 17 Februari 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan

Semangat pagi, dalam bacaan Injil hari ini dikisahkan tentang Pemberitahuan Pertama Tentang Penderitaan Yesus Dan Syarat syarat Mengikut Dia (Mrk. 8: 34 - 9: 1). Menjadi murid dan pengikut Yesus, sangat tidaklah mudah.

Oleh karena itu, Yesus memberikan syarat untuk menjadi murid dan pengikut Nya, yakni:

pertama menyangkal diri, artinya: mengesampingkan apa yang menjadi kepentingan pribadi, demi mengarahkan kehidupan kita pada apa yang menjadi kepentingan kerajaan Allah.

kedua memikul salibnya, artinya: menjalani hidup seolah olah telah dijatuhi "hukuman mati", yaitu mati terhadap nilai nilai dunia yang tidak sesuai dengan kehendak Allah dan tunduk pada nilai nilai dalam kerajaan Allah.

Markus menulis bahwa menyangkal diri dan memikul salib ini, harus siap kita lakukan setiap hari. Dengan cara itulah, berita tentang keselamatan di dalam Kristus akan menyebar ke dalam dunia.

ketiga mengikuti Yesus, artinya: bukan hanya sekedar komitmen yang dilakukan sekali saja, melainkan dilakukan seumur hidup.

Menjadi murid dan pengikut Yesus, berarti harus melakukan ketiga hal ini. Menyangkal diri: mengesampingkan identitas duniawi dan fokus pada identitas sebagai pengikut Yesus.

Memikul salib: mati terhadap ambisi duniawi dan mengarahkan pada keinginan Tuhan setiap hari, harus menjadi komitmen orang yang mau mengikut Kristus.

Ingatlah bahwa kehidupan kita di dunia ini, merupakan persiapan untuk kehidupan yang akan datang yang sifatnya kekal abadi.

Bahwa kehidupan kita di dunia ini hanya sementara saja.