Lima Rekanan Teken Kontrak Jalan Hotmix di Manggarai Timur Pinjaman Bank NTT

Selain itu Bupati Agas juga meminta kepada penyedia agar membuka rekening Bank NTT di Borong agar uang yang dikeluarkan kembali lagi ke Manggarai Timur.

Bupati Agas juga mengatakan, saat ini penyertaan modal Pemda Manggarai Timur di Bank NTT senilai Rp96 miliar dan menjadikan Manggarai Timur berada pada urutan ke-5 penyertaan modal di Bank NTT. Dengan investasi ini juga memberikan deviden yang cukup besar bagi Pemda dan ini menjadi sebuah kebanggaan.

Baca juga: Tiga OPD Manggarai Timur Raih Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik

Karena itu, Bupati Agas juga meminta kepada Bank NTT untuk ke depan dapat memberikan deviden secara utuh sehingga masyarakat juga melihat bahwa ada keuntungan yang besar dari investasi tersebut dan juga meminta agar Bank NTT juga segera membangun kantor Cabang Borong sendiri agar memberikan warna bagi masyarakat Manggarai Timur.

Selain dana pinjaman daerah, kata Bupati Agas pemerintah daerah juga membangun infrastruktur jalan bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) untuk pekerjaan 5 paket proyek peningkatan jalan pada Tahun Anggaran 2023 yang saat ini sedang dalam proses tender.

Ia meminta agar proses tender dilakukan secepatnya agar pembangunan secepatnya dilakukan sesuai tagline 'melangkah lebih cepat' untuk Manggarai Timur Sejahtera, Berbudaya dan Berdaya atau SEBER.

Direktur Pemasaran Kredit Bank NTT, Paulus Steven Messakh, total pembiayaan pinjaman yang sudah disalurkan  Bank NTT kepada pemerintah provinsi dan sejumlah kabupaten Rp 488 miliar.  Manggarai Timur salah satu yang terbesar dengan jumlah Rp103 miliar.

Baca juga: Theresia Wisang Agas Dinobatkan Jadi Bunda Dashat Manggarai Timur

Steven menyampaikan terimakasih kepada Bupati Manggarai Timur sehingga proses pinjaman daerah dapat berjalan dengan lancar.  Ia juga menyampaikan terimakasih kepada Pemimpin Bank NTT Cabang Borong yang sudah menjalankan koordinasi yang baik dengan Pemda sehingga prosesnya dilaksanakan dengan baik dam sudah dilakukan penandatanganan kontrak kerja dengan para pemborong.

"Kami salut terhadap kepemimpinan pak bupati yang bisa mengambil suatu keputusan yang luar biasa disaat kondisi fiskal baik itu pemerintah pusat dan daerah yang yang tidak bisa mendukung dengan maksimal untuk melaksanakan pembangunan daerah akibat pandemi Covid, Pak Bupati sesuai dengan kesepakatan dengan DPRD menindaklanjuti itu untuk mengambil pinjaman daerah di bank NTT,"ujarnya.

Steven juga menepis terkait adanya informasi-informasi negatif dan lain sebagainya terhadap Bank NTT.

"Saya kira itu berita-berita hoax. Pak Bupati selaku salah satu pemegang saham terbesar terus memberikan dukungan yang luar biasa kepada bank NTT, sehingga kita bisa menindaklanjuti penandatanganan kontrak dengan pemborong-pemborong yang ada," Ujarnya.

Sumber dana berasal dari dana pinjaman daerah di Bank NTT, maka kata Steven, pihaknya juga meminta kepada para pemborong untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik sehingga hasilnya bermutu untuk masyarakat.

Dikatakan Steven, pihaknya akan membangun ekosistem pembiayaan terkait dana pinjaman daerah dan sejumlah kabupaten telah dijalankan.

"jadi setelah penandatanganan kontrak direktur dari masing-masing pemborong diharapkan juga bisa berkomunikasi dengan bank NTT untuk hal-hal yang perlu kami dukung di dalam pembiayaan lanjutan. Ini bentuk dari kontribusi bank NTT bagaimana bisa mengakselerasi pembangunan di setiap kabupaten yang ada di Nusa Tenggara Timur,"ujarya.

Lanjut Steven, Bank NTT juga sudah mempunyai kartu kredit pemerintah daerah (KKPD) dan direncanakan akan implementasinya pada bulan April 2023. KKPD ini maksimal sebesar Rp200 juta.

"mudah-mudahan Manggarai Timur masuk di dalamnya sehingga menjadi contoh untuk kabupaten-kabupaten lain dalam proses untuk KKPD. Jadi transaksi-transaksi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten di Manggarai Timur dapat dilaksanakan dengan menggunakan kartu kredit yang akan diterbitkan oleh bank NTT,"ujarnya. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News