Berita Flores Timur
Ama Boro, Peternak Babi Flores Timur Trauma Demam Babi Afrika
Penyakit demam babi Afrika munculnya hampir bersamaan dengan pandemi virus Corona dua tahun lalu masih menghadirkan trauma bagi peternak di Flotim.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Flores Timur, Sebas Sina Kleden, mengatakan akan mengontrol setiap pintu masuk agar ternak dan daging tidak sembarangan masuk Flores Timur.
"Kita akan pantau wilayah Boru, Adabang, Pelabuhan laut, di Pulau Solor dan Adonara. Tetapi pengalamannya begini, kita jaga di pintu masuk di Boru tapi masih tembus," katanya.
Ia menanggapi 50 bantuan ternak babi pemerintah pusat telah melewati tes PCR sebelum dikirim ke Flores Timur. Namun beberapa hari setelah tiba, tujuh ekor babi mati mendadak sehingga pihaknya mengirim sampel darah ke Laboratorium Penguji Veteriner Bali dan hasilnya positif.
Baca juga: Orang Muda Flores Timur dan Sikka Suarakan Stop Kekerasan Terhadap Anak
Pihaknya telah mengerahkan tenaga medik atau kesehatan hewan di setiap wilayah kecamatan usai mendapat laporan ternak babi bantuan mati mendadak diduga terjangkit demam babi afrika.
Sebastianus menerangkan, petugas juga gencar memberikan sosialisasi tentang pentingnya tindakan biosecurity, pemberian vitamin, dan menyuntik babi guna mencegah hog cholera. *
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News
Berita Flores Timur hari ini
Berita Flores Timur terkini
Penyakit Demam babi Afrika
Peternak babi Flores Timur
TribunFlores.com terkini
TribunFlores.com hari ini
Eugenius Moa
Relasi Kuasa dan Kepentingan Politik Bikin Mangkrak Monumen Pancasila dan NTT Fair |
![]() |
---|
ODGJ Ditemukan Tak Bernyawa di Emperan Toko Kota Waingapu |
![]() |
---|
Kalender Liturgi Katolik Kamis 23 Februari 2023 Sesudah Rabu Abu, Lengkap Injil Katolik |
![]() |
---|
Bacaan Injil Katolik Kamis 23 Februari 2023 Lengkap Renungan Katolik Hari Ini |
![]() |
---|
Balita Dua Tahun diTTS Terpeleset dalam Lubang WC yang Baru Digali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.