Berita Kabupaten Kupang

Anak Kandung Lukai Ibu Kandung, Polres Kupang Buru Pelaku

Kepolisian Resort Kupang masih memburu HF yang menganiaya ibunya menggunakan parang pada hari Minggu 26 Februari 2023 di Kecamatan Fatuleu Tengah.

Editor: Egy Moa
HO
Seorang anak di Kecamatan Fatuleu Tengah, Kabupaten Kupang menganiaya ibu kandungnya Naomi Maol (72) warga RT 05 RW 02 Dusun II Desa Oelbiteno demgan parang hingga berdarah.   

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI-Seorang anak di Kecamatan Fatuleu Tengah, Kabupaten Kupang, HF (43) diduga menganiaya ibu kandungnya Naomi Maol (72) hingga tanganya berdarah. Usai menganiaya ibunya, HF kabur hingga kini belum ditemukan.

Kapoles Kupang, AKBP FX Irwan Arianto, mengatakan kejadian itu berlangsung Minggu 26 Februari 2023 di warga RT 05 RW 02 Dusun II Desa Oelbiteno.

Bermnula ketika Stefanus Fuakan yang adalah suami korban  mendengar pelaku dan korban bertengkar pada Minggu sekitar pukul 05.30 Wita. Pada saat itu, korban  berjalan menuju rumah Yustinus Teuf salah saudara kandung korban. Pelaku membuntuti  sambil membawa sebilah parang ditangannya.

Menaruh curiga pada sikap pelaku,  Stefanus membuntutinya  dari belakang. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), ia mendapati korban sudah tergeletak di jalan dengan kepala, leher dan tangan bersimbah darah.

Baca juga: Hakim Vonis Mantan Dirut PDAM Kabupaten Kupang, Johanis Ottemoesoe 4,5 tahun Penjara

Ia langsung memeriksa tubuh korban.  Ternayata benar  korban saat itu sudah terluka dibagian belakang kepala, di belakang leher dan pada pergelangan tangan kanan dan diduga baru dianiaya pelaku menggunakan parang yang dibawanya.

Melihat kondisi korban saat itu, ia langsung memberitahukannya kepada keluarga dan Kepala Desa Oelbiteno ,Yeheskial Naben. Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Naibonat guna perawatan medis

Irwan  belum memastikan motif yang sebenarnya dilakukan pelaku menganiaya korban yang adalah Ibu kandungnya itu.

"Kejadiannya kemarin pagi sekitar jam 06.00 Wita, kami masih dalami motif pelaku melakukan penganiayaan tersebut," terangnya.

Baca juga: Hingga Minggu Ketiga Januari 2023, 74 Ekor Babi Mati di Kabupaten Kupang, NTT

Namun korban belum melapor ke Polsek Fatuleu, sehingga polisi masih butuh waktu untuk memulai melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan para saksi. Polisi masih melakukan pengejaran menangkap pelaku. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News


 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved