Puskesmas Waigete dan Nita Dominasi Anak Stunting di Kabupaten Sikka

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Maria Mangkung

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka di Pulau Flores melansir data kasus stunting bulan Februari 202 didominasi Puskesmas Waigete 268 anak dan 267 anak di Puskesmas Nita dari total 2.984 anak yang menderita stunting.

"Data stunting yang kami rekap per Februari 2023  paling tinggi di Puskesmas Waigete  dari usia 0-59 bulan," kata Kepala Dinas Kesehatan Sikka, Petrus Herlemus, kepada TribunFlores.com, Senin, 6 Maret 2023 

Dikatakannya, sebanyak 2.984 anak mengalami stunting berasal dari keluarga beresiko stunting yang mencapai 36.240 keluarga.

"Keluarga beresiko stunting ini tersebar di 26 kecamatan di Sikka. Tapi tercatat paling banyak ada di  Kecematan Waigete Puskesmas Waigete, Kecamatan Nita, Puskesmas Nita dan Kecamatan Alok, Puskesmas Kopeta,"  kata Herlemus.

Baca juga: Tak Ada Jembatan, Warga Pruda Sikka Nekat Terobos Banjir, Renita: Kami Sekolah Tergantung Musim

Meski angka stunting masih tinggi,  Herlemus mengklaim angka itu telah mengalami penurunan dari sebelumnya 13,8 persen atau 3.984 kini sudah menjadi 13,1 persen atau 2.984.  Tetapi capaian itu masih jauh dari target.

"Pemerintah Kabupaten Sikka sepakat angka stunting harus ada diangka nol, sehingga kami bersama saat ini fokus harus mencapai target," ujarnya.

Herlemus menjabat  Ketua Pengurus Kopdit Mintan Gita bertekad terus melakukan berbagai upaya penanganan stunting mulai dari pencegahan hingga promosi.  Ia berharap perlu intervensi semua instansi agar target yang ditetapkan bisa tercapai. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News