Komunitas Peduli Perempuan dan Anak di Labuan Bajo Serukan Kesetaraan Milik Bersama dalam IWD 2023

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Kristin Adal

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN  BAJO- Merayakan International Womens Day (IWD) 2023 dengan tema "EmbraceEquity" (rangkul kesetaraan). JPIC SSpS Flores Barat dan gabungan komunitas peduli perempuan dan anak di Labuan Bajo, mengajak semua orang untuk merangkul kesetaraan gender menjadi milik bersama dan menantang tindakan kekerasan dalam bentuk apapun yang mengancam perempuan dan anak.

Suster Frederika Tanggu Hana, SSPS, anggota JPIC SSpS Flores Barat dalam rilis yang diterima media ini, Rabu 8 Maret 2023 mengatakan, dalam peringatan IWD 2023 sekilas kembali merefleksikan karya seorang perempuan, sang pemilik kodrat keistimewa sebagai makhluk yang lahir sebagai perempuan. Perempuan adalah empunya pemilik tempat suci yang disebut rahim .

"Sang Pencipta memilih dan mempercayakan rahim perempuan sebagai tempat paling aman dan pantas untuk membentuk sejarah kehidupan. Di dalam raga seorang perempuanlah darah, daging, tulang dan nafas disatukan. Melalui perempuan Tuhan membentuk mahakarya agung yang disebut manusia. Intinya bahwa semua kita yang hidup, bergerak dan bernafas berasal dari rahim. Terima kasih Ya Sang Pemilik Rahim Hebat. Tuhan tersenyum melihat kerja,"ungkap Suster Fredrika dalam rilis.

Dia juga menyampaikan, momentum Women's Day kaum perempuan mau merayakan dirinya. Semua yang lahir dari seorang perempuan diajak untuk bertanya dan bersyukur bersama. Perempuan dan anak tidak butuh sembah sujud tapi mereka hanya butuh perlakuan yang adil. Butuh diperlakukan baik sebagaimana seorang ibu menjaga anaknya sewaktu masih dalam rancangan Tuhan di dalam rahim.

Baca juga: Truk F Ungkap Fakta-fakta Kekerasan Seksual Terhadap Anak dan Perempuan di Sikka dan Ende

"So, ase, kae, ine, ame, nara, weta. Mari kita menjadi salah satu pencipta kesetaraan gender, kita rangkul kesetaraan menjadi milik kita. Kita rangkul kasih sayang dan membuang kekerasan terhadap istri, anak perempuan, adik perempuan, kakak perempuan, teman perempuan, pacarmu, tetanggamu, teman kelas perempuan, teman medsos perempuan, pegawai perempuan, murid perempuan, guru perempuan, asisten rumah tangga perempuan, penyandang disabilitas perempuan. Intinya semua perempuan adalah tanggung jawab kita untuk dijaga, dicintai dan diberi keadilan yang sama," pungkas Suster Frederika.

Sementara itu, Mershinta Rahmadani dari Puanitas Indonesia Labuan Bajo, mengatakan, merayakan Hari Perempuan Internasional yang jatuh setiap tanggal 8 Maret ini, JPIC SSps Flores Barat bersinergi dengan beberapa komunitas pemerhati perempuan dan anak di Labuan Bajo menggelar pameran seni.

"JPIC gabung dengan berbagai komunitas, salah satunya Puanitas Indonesia. Kami menggerlar pameran seni menggelar pameran seni di Waterfront Marina Labuan Bajo, mulai Rabu 8 Maret 2023 hingga Jumat 10 Maret 2023,"ungkap Rahmadani, aktivis perempuan yang gencar melakukan kegiatan kemasyarakatan dalam pengarusutamaan gender dan isu kekerasan berbasis gender.

Rahmadani menjelaskan, kegiatan pameran seni bagian dari perayaan IWD 2023. Potongan-potongan kertas berisi pesan-pesan untuk hari perempuan dan pemasangan banner yang berisi tulisan data kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak tahun 2021 hingga 2022 dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Manggarai Barat.

Rencanannya kegiatan pameran ini ditutup dengan treatikal di Waterfront Marina Labuan BajO, Jumat 10 Maret 2023.

Berita TribunFlores.Com lainnya di Google News