Berita Manggarai Barat

Komunitas Plastic Free Ocean Network Angkat 395 Kg Sampah Bawah Laut di Perairan Labuan Bajo NTT

Memperingati Hari Sampah Nasional, Komunitas Plastic Free Ocean Network Angkat 395 Kg Sampah Bawah Laut di Perairan Labuan Bajo Mabar, NTT.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/BERTO KALU
ANGKAT SAMPAH - Suasana saat bersih sampah bawah laut. Tampak petugas dan sampah yang berhasil diangkat dari bawah laut di perairan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur dalam aksi bersih sampah memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023. Selasa 21 Februari 2023. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Berto Kalu

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO - Sebanyak 395 kilogram sampah bawah laut diangkat dari perairan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam kegiatan bersih-bersih sampah memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023.

Adapun kegiatan bersih-bersih yang dilakukan di kawasan Dermaga Biru Kampung Ujung Labuan Bajo, Selasa 21 Februari 2023 ini diselenggarakan oleh Komunitas Plastic Free Ocean Network, bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dan masyarakat setempat.

Ikut dalam kegiatan ini, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, Wakil Bupati Yulianus Weng, unsur Forkopimda Manggarai Barat, TNI-Polri, Basarnas, KP3 Labuan Bajo, pelajar dan masyarakat.

Baca juga: 6 Paket Proyek Jalan di Manggarai Timur dari Dana Pinjaman Daerah Selesai Tender Teken Kontrak

 

Sekitar puluhan penyelam turut berpartisipasi dalam gerakan aksi bersih di perairan Labuan Bajo itu. Saat mengangkat sampah dari dasar laut, peserta dibekali dengan peralatan selam, trash bag, dan jaring sebagai tempat menampung sampah.

Mereka bertugas menyusuri dasar laut dan mencari berbagai jenis sampah yang sudah tidak terlihat dari permukaan laut. Seluruh sampah kemudian dikumpulkan di pelabuhan Waterfront Marina untuk dipilah dan ditimbang.

Beberapa jenis sampah yang ditemukan mulai dari botol minuman, kaleng, bungkusan makanan, serta bahan-bahan, ban mobil bekas hingga material tekstil lainnya.

"Hasilnya, 395 kg sampah dari laut berhasil dikumpulkan dengan rincian 221 kg sampah laut umum dan 174 kg sampah daur ulang, sedangkan untuk sampah darat ada 140 kg sampah umum 30 kg sampah daur ulang," ujar Oktovina koordinator kegiatan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Nelayan Sikka Dilaporkan Hilang saat Melaut di Desa Natakoli Mapitara

Terhadap sampah yang berhasil dikumpulkan, lanjut Oktovina, akan dibawah ke TPU Warloka untuk sampah umum, sementara untuk sampah organik akan dikelola oleh Yayasan Kole project untuk di daur ulang.

Dia berharap, melalui kegiatan ini, kesadaran warga terhadap kebersihan lingkungan khususnya pantai semakin meningkat. Sebab banyaknya sampah yang ada di dasar laut berpengaruh terhadap keberlangsungan ikan-ikan di sana. Begitupun terhadap keberlangsungan pariwisata Labuan Bajo.

Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi yang ikut berpartisipasi dalam aksi bersih sampah itu mengatakan, untuk mengatasi persoalan sampah pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, perlu kerja sama antara seluruh stakeholder, baik lembaga pemerintah maupun komunitas lokal.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Komunitas Plastic Free Ocean Network yang telah menyelenggarakan aksi bersih-bersih sampah itu. Menurutnya, HPSN menjadi momentum bagi pengelolaan sampah secara berkelanjutan, sekaligus memberikan dampak positif terhadap kontribusi upaya penurunan emisi gas rumah kaca.

"Semoga kedepan masyarakat semakin peka dan peduli terhadap sampah sehingga Labuan Bajo sebagai destinasi super prioritas ini bisa bersih dari sampah," ucap Edi Endi.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved