Injil Katolik Hari Ini

Bacaan Injil Katolik Kamis 9 Maret 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan

Mari simak Bacaan Injil Katolik Kamis 9 Maret 2023.Bacaan Injil Katolik berpedoman pada Kalender Liturgi 09 Maret 2023.Bacaan Injil Lukas 16:19-31

|
Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/MARIA MANGKUNG
GEREJA KATOLIK dan BACAAN INJIL KATOLIK - Tampak depan Gereja Sanctissima Trinitas Bloro, Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Mari simak Bacaan Injil Katolik Kamis 9 Maret 2023.Bacaan Injil Katolik berpedoman pada Kalender Liturgi 09 Maret 2023.Bacaan Injil Lukas 16:19-31 

Semangat pagi, dalam bacaan Injil hari ini dikisahkan tentang Orang Kaya Dan Lazarus Yang Miskin (Luk. 16: 19 - 31).

Ada ungkapan: menyesal kemudian tidak berguna. Itulah yang dialami oleh orang kaya dalam bacaan Injil hari ini.

Selama hidupnya ia bersukaria dalam kemewahan dan tidak mau peduli dengan orang miskin yang ada didepan matanya atau sekitarnya.

Dan dalam kisah Injil ini, ada seorang pengemis miskin yang bernama Lazarus, badannya penuh borok berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu.

Tetapi orang kaya itu, tidak peduli dengannya, malahan anjing peliharaannya lebih peduli dengan Lazarus.

Itulah kesalahan fatal orang kaya itu. Dia mengira kekayaannya adalah segalanya untuknya. Dia juga mengira bahwa kekayaannya adalah miliknya.

Dia lupa kalau kekayaan yang dia miliki adalah anugerah dari Allah. Dia juga lupa kalau kekayaan yang dia punyai adalah titipan dari Allah, yang harusnya dibagikan untuk sesama yang berkekurangan atau mereka yang miskin.

Namun, orang kaya itu tidak melakukannya. Dia hanya bersenang-senang atau berfoya-foya dengan kekayaannya, dan lupa kalau hidup ini juga adalah titipan dari Allah yang pada saatnya Allah akan mengambilnya.

Dan pada titik inilah orang kaya tadi menyesal, ketika ia dipanggil pulang oleh Sang Pemilik kehidupan, dan ia mendiami kediaman neraka.

Sebagai akibat dari ketidak peduliannya terhadap orang miskin yang diwakili oleh Lazarus.

Sedangkan Lazarus setelah meninggalkan dunia ini, ia mendiami kediaman Surgawi bersama Abraham bapa semua orang beriman.

Orang kaya itu menyesal, sebab kekayaannya ternyata tidak bisa menyelamatkannya dari siksaan api neraka.

Sedangkan Lazarus yang miskin itu, berbahagia bersama bapa Abraham di dalam kerajaan Surga.

Bagaimana dengan kita? Kita belajar dari orang kaya tadi, jika tidak ingin mengalami nasib yang sama yakni masuk ke dalam neraka.

Kesalahan orang kaya tadi adalah dia tidak memiliki rasa kepedulian, empati, welas asih, kepada Lazarus yang miskin.

Malahan anjing peliharaannya lebih peduli dengan membersihkan boroknya Lazarus. Dan dimasa prapaskah ini kita diingatkan untuk selalu bersedekah, untuk rela berbagi, rela memberi dengan tulus kepada mereka yang berkekurangan.

Dan harus di ingat, bahwa jangan tunggu kaya baru kita berbagi, melainkan kita bisa berbagi atau bersedekah atau beramal kasih dari kekurangan atau dari kecukupan kita.

Sebab, kelak kita akan mendapatkan kelimpahan berupa keselamatan hidup yang kekal bersama bapa Abraham di dalam kerajaan Surga.

Semoga demikian.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved