Berita NTT
Guru Honorer di Rote NTT Pakai Uang Pribadi Beli Sirtu Tambal Jalan Berlubang
Hengky Daik,seorang Guru Honorer di SMAN 1 Lobalain, Rote Ndao rela mengeluarkan uang pribadinya memperbaikki jalan berlubang.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
POS-KUPANG.COM, BA'A - Hengky Daik, seorang Guru Honorer di SMAN 1 Lobalain, Rote Ndao rela mengeluarkan uang pribadinya dan mengkoordinir sejumlah pemuda untuk bersama-sama menambal jalan lubang rute Ba'a-Keka-Talae yang sering dikenal dengan nama Kapasiok.
Kondisi berlubang di jalan Kabupaten tersebut tak kunjung diperbaiki. Hal ini mendorong sekelompok pemuda yang menamakan diri Gerakan Pemuda Peduli masyarakat melakukan perbaikan jalan berlubang penghubung tiga Kecamatan (Lobalain, Rote Selatan, Rote Tengah).
Seperti diketahui, ruas jalan rute Ba'a-Keka-Talae memiliki banyak lubang yang menganga.
Bila tidak segera diperbaiki, hal tersebut bisa menimbulkan potensi kecelakaan lalu lintas dan berbahaya bagi masyarakat umum yang menggunakan akses jalan itu.
Baca juga: Umat Paroki Roh Kudus Labuan Bajo Diberdayakan dengan Pelatihan UMKM Kuliner Tingkat Dasar
"Daripada mengeluh dan menyalahkan siapa yang harus memperbaiki, kita ambil langkah nyata, bergotong-royong mengajak semua warga yang peduli terhadap lingkungan," kata koordinator Pemuda, Hengky Daik yang juga seorang Guru Honorer di SMAN 1 Lobalain kepada POS-KUPANG.COM pada Sabtu, 18 Maret 2023.
Dirinya menerangkan, langkah yang dilakukan oleh pemuda, melihat kondisi lingkungan yang memiliki infrastruktur kurang memadai dan belum juga dibenahi.
Untuk itu, bagi Hengky, perlu dilakukan gerakan nyata dan kepedulian bersama guna memperbaiki jalan berlubang tersebut.
"Perbaikan jalan dengan menambal titik yang berlubang, merupakan gerakan murni swadaya hasil gotong royong dari masyarakat yang peduli tehadap lingkungannya," jelasnya.
Baca juga: Lagi-Lagi Warga Sikka Protes Pemerintah, Timbun Jalan Rusak Pakai Tanah dan Pasir
Berkat antusias positif, lanjut Hengky, warga secara sukarela tergerak ikut membantu apa yang telah dilakukan oleh para pemuda.
Dengan melakukan penambalan jalan berlubang, kata dia, memupuk jiwa gotong royong, kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan dan peduli kondisi lingkungan yang bisa membahayakan masyarakat lain.
"Setidaknya dengan jalan yang tidak berlubang, bisa mengurangi resiko bahaya yang ditimbulkan," ungkapnya.
Hengki mengaku, langkah yang dilakukan para pemuda dengan menutup lubang-lubang jalan, setidaknya bisa meminimalisir resiko kecelakaan lalulintas.
Umat Paroki Roh Kudus Labuan Bajo Diberdayakan dengan Pelatihan UMKM Kuliner Tingkat Dasar |
![]() |
---|
Cerita Heri Lamawuran, Polisi di Sikka Mandikan dan Memberi Makan ODGJ |
![]() |
---|
Gelar Rakor 2023, Tim Pembina Samsat Nasional Sepakati Sejumlah Langkah untuk Peningkatan Pelayanan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Hindari Jalan Berlubang, 2 Pengandara Terlibat Tabrakan di Sikka, 1 Orang Patah Kaki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.