Berita NTT

Guru Honorer di Rote NTT Pakai Uang Pribadi Beli Sirtu Tambal Jalan Berlubang

Hengky Daik,seorang Guru Honorer di SMAN 1 Lobalain, Rote Ndao rela mengeluarkan uang pribadinya memperbaikki jalan berlubang.

Editor: Hilarius Ninu
POS-KUPANG.COM /HO-IST
PERBAIKKI JALAN - Sejumlah pemuda yang dikoordinir oleh seorang Guru Honorer SMAN 1 Lobalain, Hengky Daik memperbaikki jalan rusak dengan cara menambal jalan lubang rute Ba'a-Keka-Talae (Kapasiok), Jumat, 17 Maret 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Hengky Daik, seorang Guru Honorer di SMAN 1 Lobalain, Rote Ndao rela mengeluarkan uang pribadinya dan mengkoordinir sejumlah pemuda untuk bersama-sama menambal jalan lubang rute Ba'a-Keka-Talae yang sering dikenal dengan nama Kapasiok.

Kondisi berlubang di jalan Kabupaten tersebut tak kunjung diperbaiki. Hal ini mendorong sekelompok pemuda yang menamakan diri Gerakan Pemuda Peduli masyarakat melakukan perbaikan jalan berlubang penghubung tiga Kecamatan (Lobalain, Rote Selatan, Rote Tengah).

Seperti diketahui, ruas jalan rute Ba'a-Keka-Talae memiliki banyak lubang yang menganga.

Bila tidak segera diperbaiki, hal tersebut bisa menimbulkan potensi kecelakaan lalu lintas dan berbahaya bagi masyarakat umum yang menggunakan akses jalan itu.

Baca juga: Umat Paroki Roh Kudus Labuan Bajo Diberdayakan dengan Pelatihan UMKM Kuliner Tingkat Dasar

"Daripada mengeluh dan menyalahkan siapa yang harus memperbaiki, kita ambil langkah nyata, bergotong-royong mengajak semua warga yang peduli terhadap lingkungan," kata koordinator Pemuda, Hengky Daik yang juga seorang Guru Honorer di SMAN 1 Lobalain kepada POS-KUPANG.COM pada Sabtu, 18 Maret 2023.

Dirinya menerangkan, langkah yang dilakukan oleh pemuda, melihat kondisi lingkungan yang memiliki infrastruktur kurang memadai dan belum juga dibenahi.

Untuk itu, bagi Hengky, perlu dilakukan gerakan nyata dan kepedulian bersama guna memperbaiki jalan berlubang tersebut.

"Perbaikan jalan dengan menambal titik yang berlubang, merupakan gerakan murni swadaya hasil gotong royong dari masyarakat yang peduli tehadap lingkungannya," jelasnya.

Baca juga: Lagi-Lagi Warga Sikka Protes Pemerintah, Timbun Jalan Rusak Pakai Tanah dan Pasir

 

 

Berkat antusias positif, lanjut Hengky, warga secara sukarela tergerak ikut membantu apa yang telah dilakukan oleh para pemuda.

Dengan melakukan penambalan jalan berlubang, kata dia, memupuk jiwa gotong royong, kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan dan peduli kondisi lingkungan yang bisa membahayakan masyarakat lain.

"Setidaknya dengan jalan yang tidak berlubang, bisa mengurangi resiko bahaya yang ditimbulkan," ungkapnya.

Hengki mengaku, langkah yang dilakukan para pemuda dengan menutup lubang-lubang jalan, setidaknya bisa meminimalisir resiko kecelakaan lalulintas.

Untuk itu, dirinya berharap, pemerintah bisa secepatnya memperbaiki ruas jalan yang rusak.

Selain itu, jelas Hengky, meskipun tambalan sirtu ini sifatnya hanya sementara, namun apa yang dilakukan oleh para pemuda bisa memberikan semangat kepada masyarakat untuk bergerak dan bertindak nyata dengan bergotong royong dan peduli terhadap lingkungan.

"Dengan langkah nyata ini, kita mengajak sesama warga masyarakat lebih memiliki kepekaan sosial, peduli terhadap lingkungan dan bergotongroyong untuk kebaikan bersama," tutup Hengky. (rio)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved