Berita NTT
SMPK Adi Sucipto Kupang Gelar Pentas Seni, Kepsek : Anak - Anak Dilatih Untuk Memiliki Keseimbangan
SMPK Adi Sucipto Kupang menggelar pentas seni dalam rangka mengembangkan bakat dan minat siswa serta melatih keseimbangan.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sekolah Menengah Pertama Katolik Adi Sucipto (Spekacipto) menggelar pentas seni di auditorium Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Sabtu, 18/03/2023.
Kegiatan dibuka dengan Natoni diikuti dengan tarian Ja'i, Tarian ceramah, Panduan suara yang membawakan Mars Adisucipto dan Soka Selena, diikuti rangkaian acara lainnya.
Romo Kepsek, RD. Yonas Kamlasi dalam sambutannya mengatakan, semua yang ditampilkan oleh para siswa adalah hasil karya dari operator sekolah dan guru - guru Bahasa Inggris di Spekacipto.
"Ini membuktikan kepada kita sekalian bahwa guru - guru di Spekacipto adalah guru - guru yang luar biasa yang bisa membantu anak - anak tidak hanya pintar secara otak tapi juga mempunyai kemampuan di dalam talenta mereka," kata RD Yonas.
Baca juga: Meriahkan HUT ke - 24, Paroki St. Klaus Kuwu Gelar Pentas Seni dan Pameran, RD Ardus: Ini Kesempatan
"Orang bilang kalau hanya pintar secara otak maka kita bisa terjerumus dalam sikap - sikap yang tidak benar tapi kalau kita melatih juga keterampilan yang lain maka ada keseimbangan dalam hidup kita San di Spekacipto anak - anak kita dilatih untuk memiliki keseimbangan ini," lanjutnya.
Terkait tema Pentas Seni, Bene Agaere Et Laetare, Lakukanlah yang baik dan bergembiralah, bersukacitalah, RD Yonas mengatakan, dasarnya adalah seperti peribahasa Latin yang mengatakan, Omni Bonum Omni Verum Omni Pulcrum Da Deus. Semua yang baik, semua yang benar, semua yang indah datangnya dari Tuhan.
"Maka pada sore hari ini siswa siswi Spekacipto mengajak kita sekalian untuk menyadari bahwa Allah menciptakan kesenian, Allah menciptakan Kebudayaan yang begitu baik karena itu kita diminta untuk melakukan yang indah ini dan dengan melakukan yang indah ini ada kegembiraan dalam hati kita dan kegembiraan itu tidak menjadi konsumsi kita secara pribadi tapi juga bisa menjadi kegembiraan semua orang, kegembiraan khayalak ramai," ujar RD. Yonas.
"Karena itu kami sekali lagi mengajak kita sekalian Mari kita bergembira dengan penampilan anak - anak kita. Mereka sudah berlatih selama ini, mereka sudah berkorban selama ini, tidak ada pemotongan jam KBM. Jam KBM tetap sama, jam 7 sampai jam 1 Dan jam 1 sampai setengah 2 mereka makan siang bersama jam setengah 2 mereka mulai latihan sampai jam 3, bahkan ada yang sampai malam," tambahnya.
Baca juga: Umat Paroki Roh Kudus Labuan Bajo Diberdayakan dengan Pelatihan UMKM Kuliner Tingkat Dasar
RD Yonas mengatakan, kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama dan kolaborasi dari semua pihak.
"Kami yang ada di SMP Katolik Adisucipto sungguh bergembira karena kami begitu mendapatkan hati yang luar biasa dari orang tua dan juga wali yang siap sedia mendukung kami," tandasnya.
Perwakilan Ketua Yayasan Swastisari Keuskupan Agung Kupang (KAK) dalam kesempatan tersebut menyampaikan permohonan maaf dari Romo Ketua Pengurus Yayasan Swastisari KAK karena pada kesempatan yang sama juga mengambil bagian dalam kegiatan lain yang juga dilakukan oleh sekolah - sekolah di lingkup Yayasan Swastisari KAK.
Dikatakan, pendidikan pertama - tama bukan hanya tugas sekolah tapi juga orang tua dan berbagai komponen masyarakat sehingga kepedulian bersama ini kemudian akan mendorong untuk mengembangkan dunia pendidikan menjadi lebih baik.
Ultah Pernikahan di Pelosok Flores Timur, Istri Doris Rihi Sebut Separuh Raga Suami Milik Rakyat |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik 19 Maret 2023, Mari Kita Lihat dengan Hati |
![]() |
---|
Lapas Ende Gandeng Disdukcapil Ende Lakukan Perekaman KTP Elektronik WBP |
![]() |
---|
Ajak Masyarakat 'Sadar Merawat Bumi', BEM IFTK Ledalero, Maumere, Gelar Roadshow dan Pentas Seni |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.