Berita NTT
Forum Pemuda NTT Jakarta Pulangkan 2 Korban Calon Tenaga Kerja Ilegal Asal NTT
Forum Pemuda Nusa Tenggara Timur Jakarta berhasil memulangkan 2 korban calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural (Ilegal) yang berasal NTT.
Perlu diketahui, FP NTT dan SRIKANDI menyiapkan tiket pesawat, uang saku dan uang makan kepada kedua korban PMI Ilegal itu.
Menurut Fritz, sumber dana diambil dari gotong-royong dari para penasehat, para pembina, para pengurus DPP-DPC FP NTT, SRIKANDI FP NTT dan juga Badan Penghubung NTT. Sebagai mana visi-misi FP NTT ‘Baku sayang, baku tolong dan baku jaga’ karena ‘katong semua basodara’.
"Untuk memulangkan para korban, kami jalankan list di grup Whatsapp. Sehingga para penasehat, para pembina, para pengurus DPP-DPC FP NTT, SRIKANDI FP NTT dan juga Badan Penghubung NTT,"katanya.
"Ini bukti bahwa kami, masyarakat NTT yang berdomisili di Jabodetabek khususnya FP NTT, SRIKANDI dan Penghubung NTT, PRB, IPF, FKPP NTT Banten, IKB lainnya Baku sayang, baku tolong dan baku jaga’ karena ‘katong semua basodara’,” ungkapnya.
Sementara itu, aktivis kemanusiaan yang juga merupakan Pembina DPP FP NTT dan DPP SRIKANDI FP NTT Sandra Hartono meminta pemerintah untuk menjaga keselamatan dan keamanan korban PMI Ilegal maupun lainnya.
Ia berharap, pemerintah bisa memberikan asurani untuk menanggulangi biaya penampungan maupun kepulangan para korban PMI Ilegal.
Baca juga: Perjuangan Warga Palue di NTT, Suling Uap Panas Bumi Gunung Rokatenda Dapatkan Air Minum Bersih
"Saya berharap agar pemerintah jangan hanya turut memikirkan bagaimana keselamatan dan keamanan mereka yang seharusnya dituangkan dalam kontrak,” ujar Sandra.
"Baik itu berupa asuransi yang mengkafer biaya dalam penampungan dan kepulangan mereka, jadi tidak dibiarkan begitu saja, bahkan membebani masyarakat,"sambung dia.
Pada kesempatan itu, Forum Pemuda NTT melalui PPA dan SRIKANDI FP NTT Fritz Alor Boyda n Yustin Sila melakukan penyerahan uang saku, uang transportasi dan uang makan kepada kedua korban Penyeludupan PMI Ilegal di Wisma NTT- Jakarta.
Merespon aksi kemanusiaan ini, Kepala Badan Penghubung NTT Hendry D.L. Izaac mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah terlibat langsung dalam menengani kasus PMI Ilegal.
"Terimakasih kepada PRB, FP NTT, dan Srikandi FP NTT yang telah bersinergi dengan pemerintah provinsi NTT dalam hal ini Badan Penghubung Pemprov NTT di Jakarta dalam penangan masalah TPPO,"sebut Donald dalam siaran pers yang diterima TRIBUNFLORES.COM Rabu 22 Maret 2023 sore.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Forum Pemuda NTT Jakarta
Pengurus Forum Pemuda NTT Jakarta
Calon PMI Ilegal Asal NTT
2 Korban Calon PMI Ilegal Asal NTT
Tribun Flores.com
Pesilat Alor, Flores dan Lembata Seleksi Pra PON Solo di Kejurda Zona III |
![]() |
---|
'Suami Saya Tidak Terima Uang Proyek Kenapa Kontraktor Tidak Dipanggil' |
![]() |
---|
2 Desa Wisata di Manggarai Barat Masuk 500 Besar Nominasi ADWI 2023 |
![]() |
---|
Dana Desa Bari Rp 482 Juta Diselewengkan, Tersangka Belum Ditetapkan Polres Manggaraii Barat |
![]() |
---|
Usai Dilantik, Pengurus Forum Pemuda NTT Jakarta Serahkan Sembako untuk Panti Asuhan PKBM Cibubur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.