Berita NTT

Forum Pemuda NTT Jakarta Pulangkan 2 Korban Calon Tenaga Kerja Ilegal Asal NTT

Forum Pemuda Nusa Tenggara Timur Jakarta berhasil memulangkan 2 korban calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural (Ilegal) yang berasal NTT.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM /HO-YUSTIN SILA
DISKUSI - Badan Penghubung NTT melalui KTU Tati (baju Hijau) bersama dengan SRIKANDI FP NTT sedang berdiskusi dengan korban TPPO di Jakarta, Senin 20 Maret 2023. 

Perlu diketahui, FP NTT dan SRIKANDI menyiapkan tiket pesawat, uang saku dan uang makan kepada kedua korban PMI Ilegal itu.

Menurut Fritz, sumber dana diambil dari gotong-royong dari para penasehat, para pembina, para pengurus DPP-DPC FP NTT, SRIKANDI FP NTT dan juga Badan Penghubung NTT. Sebagai mana visi-misi FP NTT ‘Baku sayang, baku tolong dan baku jaga’ karena ‘katong semua basodara’.

"Untuk memulangkan para korban, kami jalankan list di grup Whatsapp. Sehingga para penasehat, para pembina, para pengurus DPP-DPC FP NTT, SRIKANDI FP NTT dan juga Badan Penghubung NTT,"katanya.

"Ini bukti bahwa kami, masyarakat NTT yang berdomisili di Jabodetabek khususnya FP NTT, SRIKANDI dan Penghubung NTT, PRB, IPF, FKPP NTT Banten, IKB lainnya Baku sayang, baku tolong dan baku jaga’ karena ‘katong semua basodara’,” ungkapnya.

Sementara itu, aktivis kemanusiaan yang juga merupakan Pembina DPP FP NTT dan DPP SRIKANDI FP NTT Sandra Hartono meminta pemerintah untuk menjaga keselamatan dan keamanan korban PMI Ilegal maupun lainnya.

Ia berharap, pemerintah bisa memberikan asurani untuk menanggulangi biaya penampungan maupun kepulangan para korban PMI Ilegal.

Baca juga: Perjuangan Warga Palue di NTT, Suling Uap Panas Bumi Gunung Rokatenda Dapatkan Air Minum Bersih

"Saya berharap agar pemerintah jangan hanya turut memikirkan bagaimana keselamatan dan keamanan mereka yang seharusnya dituangkan dalam kontrak,” ujar Sandra.

"Baik itu berupa asuransi yang mengkafer biaya dalam penampungan dan kepulangan mereka, jadi tidak dibiarkan begitu saja, bahkan membebani masyarakat,"sambung dia.

Pada kesempatan itu, Forum Pemuda NTT melalui PPA dan SRIKANDI FP NTT Fritz Alor Boyda n Yustin Sila melakukan penyerahan uang saku, uang transportasi dan uang makan kepada kedua korban Penyeludupan PMI Ilegal di Wisma NTT- Jakarta.

Merespon aksi kemanusiaan ini, Kepala Badan Penghubung NTT Hendry D.L. Izaac mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah terlibat langsung dalam menengani kasus PMI Ilegal.

"Terimakasih kepada PRB, FP NTT, dan Srikandi FP NTT yang telah bersinergi dengan pemerintah provinsi NTT dalam hal ini Badan Penghubung Pemprov NTT di Jakarta dalam penangan masalah TPPO,"sebut Donald dalam siaran pers yang diterima TRIBUNFLORES.COM Rabu 22 Maret 2023 sore.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved