Berita Sikka
8 Tahun Idap Penyakit Stroke, Heronimus Wodon: Tolong Bantu Saya Kursi Roda Biar Bisa ke Gereja
Pantauan TribunFlores.com, Rabu 22 Maret 2023, Heronimus tinggal di sebuah rumah gubuk, yang hanya bertiang kayu reo, dan berdinding bambu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Maria Mangkung
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Sudah delapan tahun lamanya Heronimus Wodon, warga Desa Kolisia, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, mengidap penyakit stroke.
Dulu Heronimus Wodon dikenal sebagai petani yang sangat rajin dan ulet saat bekerja, namun kini kondisinya semakin pilu.
Penyakit stroke yang menyerangnya sejak tahun 2015, ini membuatnya tidak bisa bekerja lagi.
Sehari-hari ia hanya bisa berbaring di tempat tidur, bahkan untuk makan dan minum saja ia tak bisa.
Baca juga: 9 Tahun Stroke Petronela Kembali Tersenyum Usai Dapat Kursi Roda
Pantauan TribunFlores.com, Rabu 22 Maret 2023, Heronimus tinggal di sebuah rumah gubuk, yang hanya bertiang kayu reo, dan berdinding bambu yang sudah terlihat reot.
Ia tinggal bersama istri yang bernama Martina Nurak, (60) dan kedua anaknya yang bernama Veronika Oseli (21) dan Yulianus Nong Berni (19).
Kondisinya yang memprihatinkan ini membuat sang istri harus bekerja membanting tulang demi menghidupinya dan kedua anaknya.
Saat ditemui TribunFlores.com, Martina Nurak, menceritakan kondisi sang suami. Menurutnya, penyakit stroke yang dideritanya hanya menyerang beberapa bagian tubuh sang suami.
"Hanya menyerang bagian leher ke bawah, kalau untuk suara masih sangat lantang kalau bicara, namun kondisi badan tidak bisa bergerak sama sekali," ujar Martina.
Setelah Tribun Flores diperkenankan mewawancarai Heronimus Wodon, akhirnya ia menceritakan harapannya yang ingin memiliki kursi roda agar bisa ke Gereja dan bisa berjalan keliling rumah.
"Saya bosan didalam kamar terus, saya pengen sekali punya kursi roda tapi itu hanya mimpi, beli beras saja saya tidak mampu apa lagi beli kursi roda. Saya berharap Pemerintah tolong bantu saya kursi roda biar saya bisa ke Gereja," ucapnya dengan suara terbata bata.
Heronimus bercerita, awal mula ia terserang penyakit struk pada tahun 2015, dimana dirinya sedang bekerja di salah satu kebun, yang ada di Bukit Nangarasong, ia merasakan sakit pada bagian kaki, dan juga pinggangnya.
"Awal terserang penyakit ini saya kira sakit biasa karena kecapehan tapi ternyata tidak, saya tidak bisa jalan hingga sekarang," ujarnya.
8 Tahun Idap Penyakit Stroke
Heronimus Wodon
Tolong Bantu Saya Kursi Roda Biar Bisa ke Gereja
TribunFlores.com terkini
Layanan Unggul Jantung, Stroke dan Ginjal, RS Johanes Kupang Raih Akreditasi Paripurna |
![]() |
---|
Suami Stroke di Kamar, Istri Ditiduri Kades di Manggarai Timur |
![]() |
---|
9 Tahun Stroke Petronela Kembali Tersenyum Usai Dapat Kursi Roda |
![]() |
---|
Majikan Baik Hati di Brunei Biayai Pemulangan PMI asal Lembata Sakit Stroke |
![]() |
---|
Kakak dan Adik di Matim, Penderita ODGJ dan Stroke Tinggal di Gubuk Reot Tanpa Listrik dan MCK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.