Berita NTT

Lindungi Kekayaan Intelektual, Kemenkumham NTT Jalin Kerja Sama dengan Unipa Indonesia

Kakanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone melaksanakan koordinasi dengan Universitas Nusa Nipa (Unipa) Indonesia

Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-KEMENHUKHAM NTT
JALIN KERSAMA DI UNIPA INDONESIA-Kakanwil Kemenhukham NTT, Marciana D.Jone bersama Rektor Unipa Indonesia pose bersama usai koordinasi kerjasama, Selasa, 21 Maret 2023 pagi. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Aris Ninu

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Kakanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone melaksanakan koordinasi dengan Universitas Nusa Nipa (Unipa) Indonesia dalam rangka pembangunan hukum dan HAM di Kabupaten Sikka.

Koordinasi ini berlangsung di Ruangan Rektor Unipa Indonesia. Yang mana kehadiran Kakanwil Marciana disambut Rektor Unipa Indonesia, Dr. Ir. Angelinus Vincentius, M.Si didampingi Wakil Rektor III, Dr. Yosefina Andia Dekrita, SE, MM.

Dalam kesempatan tersebut, Marciana menyampaikan tujuan dari koordinasi adalah meningkatkan pemahaman dan kesadaran civitas akademika Unipa Indonesia mengenai pentingnya pelindungan kekayaan intelektual serta mengoptimalkan peran Sentra KI yang telah terbentuk untuk melindungi potensi kekayaan intelektual yang ada di Kabupaten Sikka.

Rektor Unipa Indonesia menyampaikan apresiasi terhadap niat baik dari Kakanwil Kemenkumham NTT untuk menjalin kerja sama dengan Unipa Indinesia.

Baca juga: Mau Kuliah di Unipa Indonesia, 20 Fasilitas Pendukung Telah Ada di Kampus

 

 

Selama ini, para akademisi dan mahasiswa Unipa berjuang sendiri untuk memperoleh sertifikat kekayaan intelektual karena minimnya informasi terkait hal tersebut. Unipa Indonesia sendiri terus berupaya mendorong peningkatan pendaftaran KI di lingkungan kampus sebagai salah satu indikator kualitas perguruan tinggi.

Dalam kesempatan ini, Marciana juga mendorong dibentuknya Lembaga Bantuan Hukum pada Unipa Indonesia untuk selanjutnya diverifikasi dan akreditasi oleh Kanwil Kemenkumham NTT agar dapat melayani masyarakat miskin untuk diberikan bantuan hukum baik pidana, perdata dan sengketa tata usaha Negara. Bantuan hukum dalam perkara pidana diberikan mulai dari tahap penyidikan/gugatan, persidangan tingkat I, Banding, Kasasi hingga Peninjauan Kembali.

Rektor Unipa Indonesia menyambut baik ide tersebut mengingat para pengajar yang ada pada Fakultas Hukum Unipa Indonesia terdiri dari pengacara, notaris dan dosen terakreditasi.

Marciana menyampaikan komitmen Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTT untuk membangun kerjasama dengan perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Sikka sebagai upaya untuk membangun ekosistem kekayaan intelektual yang baik dengan memanfaatkan potensi yang ada serta penyaluran bantuan hukum gratis bagi masyarakat miskin sebagai upaya dalam melindungi dan menjamin hak asasi warga negara akan kebutuhan akses seluas-luasnya terhadap keadilan, dan kesamaan di hadapan hukum.(ris)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved