Breaking News

Longsor di Manggarai Timur

Tim BPBD Manggarai Timur ke Lokasi Longsor di Colol, Evakuasi Material dan Bantu Korban

Bencana tanah longsor di Colol Manggarai Timur. 3 Bocah menjadi korban longsor Colol dan dua sudah dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/HO-KAPOLSEK BORONG
EVAKUASI- Proses evakuasi korban di Kampung Colol, Desa Colol, Manggarai Timur. Gambar diambil, Kamis 23 Maret 2023. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, BORONG - Pemerintah Daerah (Pemda) Manggarai Timur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) turun ke lokasi bencana alam tanah longsor di Kampung Colol, Desa Colol, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Kamis 23 Maret 2023.

Hal ini disampaikan oleh Kepala BPBD Kabupaten Manggarai Timur, Petrus Subin, SKM kepada TRIBUNFLORES.COM, melalui sambungan telepon, Kamis sore.

"Petugas kami sudah turun ke lokasi. Untuk sementara data untuk kerugian material dan jumlah korban terkait peristiwa ini belum diketahui secara pasti. Tunggu petugas kami yang ke lokasi akan mendatanya secara ril baru akan disampaikan secara terupdate,"terang Subin.

Baca juga: Polisi Ungkap Kronologi 3 Bocah Tertimbun Longsor di Colol, 2 Dilarikan ke RS Siloam Labuan Bajo

 

Subin juga menerangkan BPBD memberikan bantuan logistik emergency bagi keluarga korban berupa beras sebanyak 6 karung berukuran 50 Kg/karung dan persiapan kantong jenazah, serta bantuan air bersih menggunakan mobil tangki. Selain itu, penangan pasca bencana, alat berat jenis excavator milik PT Menara Armada Pratama sudah di lokasi dan saat ini sedang melakukan evakuasi material longsor.

"Ini semua atas perintah pak Bupati, pak Wakil Bupati dan Pak Sekda. Untuk sementara gambaran itu," Ujarnya.

Subin juga mengatakan, Pemda Manggarai Timur mengimbau kepada masyarakat yang berada di daerah rawan bencana agar selalu waspada dan hindari saat cuaca ekstrem, sehingga tidak berdampak pada korban jiwa.

3 Bocah Tertimbun

Sebelumnya, bencana tanah longsor di Kampung Colol, Desa Colol, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur, Kamis 23 Maret 2023 siang memakan korban jiwa.

Satu orang anak berusia sekitar 12 tahun meninggal dunia di lokasi. Sedangkan 2 orang anak kecil mengalami luka-luka.

Kapolres Manggarai Timur AKBP I Ketut Widiarta,SH., S.IK.,M.Si melalui Kapolsek Borong, Kompol I Wayan Sunarta SE, kepada TRIBUNFLORES.COM, Kamis sore, menerangkan, pada hari Kamis tanggal 23 Maret 2023 sekitar pukul 11.00 Wita telah terjadi bencana alam tanah longsor di Colol, Desa Colol, Kecamatan Lamba Leda Timur.

Akibat bencana alam tanah longsor tersebut 2 unit bangunan rumah tertimbun material longsor serta 2 orang mengalami luka berat dan 1 orang meninggal dunia.

Wayan juga menerangkan, adapun identitas korban yang meninggal dunia yakni Alfrensius Putra Anugrah (10) siswa kelas 3 SD mengalami luka patah paha, dada remuk, luka robek pada kepala dan dahi.

Untuk Identitas korban luka berat yakni Yustinus Felendra (9) yang mengalami
luka pada pipi bagian kiri dan luka robek pada kepala sekitar 15 cm. Dan Celfano Jafardi (8 ) yang mengalami patah tangan, luka pada pada paha dan luka pada bagian pipi dan dagu.

"Atas kejadian tersebut belum diketahui berapa jumlah seluruh korban yang tertimbun longsor dikarenakan kuranganya peralatan untuk menggali tanah longsor tersebut. Untuk sementara korban yang dapat ditemukan berjumlah 3 orang, salah satunya sudah meninggal dunia,"ujar Wayan.

Wayan juga menerangkan kronologis kejadian bencana alam tanah longsor itu, dimana selama satu minggu terakhir situasi di lokasi kejadian diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

Pada hari Kamis tanggal 23 Maret 2023 saat kejadian tanah longsor situasi di lokasi kejadian dengan kondisi cuaca cerah.

Saat terjadinya tanah longsor ketiga orang korban sedang berada dalam rumah yang seluruhnya tertimbun material longsor tersebut.

Sesaat setelah terjadinya tanah longsor tersebut, warga setempat secara manual langsung melakukan pencarian terhadap para korban dengan cara menggali material longsor dengan menggunakan skop dan linggis dan berhasil mengevakuasi 2 orang korban luka berat dari dalam longsoran tersebut.

Sementara korban yang meninggal dunia baru berhasil ditemukan dari dalam longsoran sekitar pukul 14.00 Wita.

Akibat bencana alam tanah longsor tersebut, akses jalan di lokasi kejadian tersebut tertutup total oleh material longsor dan tidak bisa dilewati oleh semua jenis kendaraan.

Baca juga: Penyulingan Air Minum dari Uap Panas Bumi Rokatenda, Kearifan Lokal Kebanggaan Warga Palue di NTT

Saat ini korban meninggal dunia disemayamkan di rumah duka, sementara dua orang luka berat dirawat di Puskesmas Colol, Desa Uluwae, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur.

Wayan juga mengatakan, Personel Polres Manggarai Timur yang dipimpin olehnya dan Kasat Intelkam IPTU Adrianus Gon Alastan saat ini berada dilokasi kejadian untuk mengamankan lokasi kejadian.

Ia meminta agar masyarakat untuk waspada terhadap longsor susulan serta menunggu peralatan berat dari Kantor Dinas Bencana Alam Kabupaten Manggarai Timur untuk membuka kembali jalan yang terisolasi tersebut.


Bencana tanah longsor terjadi di Kampung Colol, Desa Colol, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur, Kamis 23 Maret 2023.

Akibat longsor tersebut, 1 orang dikabarkan meninggal dunia dan dua orang mengalami luka-luka.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Timur, Bernadus Nuel, ketika dikonfirmasi TRIBUNFLORES.COM, melalui sambungan telepon, Kamis 23 Maret 2023, mengatakan, tanah longsor itu bekas di lokasi tambang pasir di Kampung Colol.

Akibat longsor itu, kata Bernadus, satu orang anak kecil berusia belasan tahun meninggal dunia. Selain itu, dua orang anak kecil mengalami luka-luka.

Namun untuk sementara belum diketahui identitas dari para korban itu.

Bernadus juga mengatakan, terjadinya tanah longsor itu sebelumnya di wilayah itu tidak ada hujan.

Kapolres Manggarai Timur AKBP I Ketut Widiarta,SH., S.IK.,M.Si melalui Kapolsek Borong, Kompol I Wayan Sunarta SE, juga membenarkan informasi itu.

Kata dia, saat ini korban meninggal dunia yang berusia 12 tahun sudah dievakuasi ke rumah duka.

Sedangkan dua orang anak kecil yang mengalami luka-luka sudah dievakuasi dan sudah dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo. (rob).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved