Longsor di Manggarai Timur

1 Korban Longsor di Colol Manggarai Timur Kartu BPJS Kesehatannya Sudah Aktif

Longsor di Colol Manggarai Timur memakan korban. Satu anak meninggal dunia dan dua anak lainnya luka berat dan dirujuk ke Rumah Sakit Siloam Labuan.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM /HO-PEMDA MATIM
EVAKUASI - Proses evakuasi material longsor di Kampung Colol, Desa Colol. Gambar diambil, Kamis 23 Maret 2023. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, BORONG - Satu orang korban luka berat yang dirujuk ke RS Siloam Labuan Bajo diaktifkan kembali kartu BPJS Kesehatan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Manggarai Timur.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Manggarai Timur Agas Andreas, SH., M.Hum melalui Sekda Manggarai Timur Ir Boni Hasudungan Siregar kepada wartawan, Jumat 24 Maret 2023.

"Dua korban lainnya yang mengalami luka sudah mendapatkan perawatan intensif. Salah satu korban yang dirujuk ke RS Siloam langsung kita aktifkan kartu BPJS nya, sehingga keluarga korban tidak perlu berpikir soal biaya lagi,"ujar Sekda Boni.

Baca juga: Tim BPBD Manggarai Timur ke Lokasi Longsor di Colol, Evakuasi Material dan Bantu Korban

 

Adapun peristiwa bencana tanah longsor di Kampung Colol, Desa Colol, Kabupaten Manggarai Timur, Kamis 23 Maret 2023, sekitar pukul 11.00 Wita memakan korban jiwa dan korban materil.

Ada tiga orang anak menjadi korban dalam peristiwa bencana alam tersebut. Satu meninggal dunia dan dia lainya mengalami luka berat akibat tertimbun tanah longsor.

Korban yang meninggal dunia yakni Alfrensius Putra Anugrah (10) siswa kelas 3 SD mengalami luka patah paha, dada remuk, luka robek pada kepala dan dahi. Sedangkan korban luka berat yakni Yustinus Felendra (9) yang mengalami
luka pada pipi bagian kiri dan luka robek pada kepala sekitar 15 cm. Dan Celfano Jafardi (8 ) yang mengalami patah tangan, luka pada pada paha dan luka pada bagian pipi dan dagu.

Sekda Boni juga mengatakan atas nama pemerintah dan masyarakat menyampaikan turut berdukacita mendalam untuk korban yang meninggal dunia.

"Atas nama Pemerintah dan masyarakat Manggari Timur, saya menyampaikan turut berduka mendalam untuk korban meninggal akibat bencana longsor di Colol,"Ujarnya.

Sekda Boni juga mengatakan, pasca bencana itu, Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Timur telah berada di lokasi longsor dan melalukan assessment serta mengambil tindakan untuk mengurangi risiko bencana sejak siang hari.

Baca juga: Polisi Ungkap Kronologi 3 Bocah Tertimbun Longsor di Colol, 2 Dilarikan ke RS Siloam Labuan Bajo

Saat ini material longsor yang menutupi badan jalan Colol-Watu Nggong sudah selesai dibersihkan dan saat ini akses jalan sudah bisa dilalui kendaraan. Evakuasi material longsor yang menutupi badan jalan dilaksanakan dengan bantuan alat berat milik PT Menara yang berada di lokasi.

"Tim BPBD juga tadi langsung menuju lokasi bencana dan melaksanakan koordinasi sehingga penanganan bencana bisa berlangsung cepat. Material longsor sudah berhasil disingkirkan dari badan jalan, sehingga bisa dilalui dan saat ini listrik tetap menyala di wilayah Colol. Bantuan untuk korban juga sudah diberikan dari Pemda Matim berupa 6 karung beras serta bantuan air bersih,"terang Sekda Boni.

Sekda Boni juga menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana.

"Kami menghimbau masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana untuk selalu waspada. Jika perlu sebaiknya mengungsi dulu, apalagi kalau sudah ada tanda-tanda berupa longsoran kecil atau batu yang jatuh,"ujarnya. (rob)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved