Pelajar Tenggelam di Wae Mokel

BREAKING NEWS: Cari Ipung di Wae Mokel, Pelajar Rana Kolong Manggarai Timur Tewas Tenggelam

Aprilius Sergio Kladen (18) seorang pelajar asal kampung Suka Mandi, Desa Rana Kolong Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur tewas tenggelam.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/HO-POLSEK KOTA KOMBA
EVAKUASI KORBAN- Korban Aprilius Sergio Kladen saat dievakuasi dari Sungai Wae Mokel ke Puskesmas Wae Lengga. Gambar diambil, Jumat 24 Maret 2023. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, BORONG- Aprilius Sergio Kladen (18) seorang pelajar asal kampung Suka Mandi, Desa Rana Kolong Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur tewas tenggelam.

Diketahui Aprilius tewas saat mencari Ipung di sungai Wae Mokel, Kelurahan Watu Nggene, Kecamatan Kota Komba, Jumat 24 Maret 2023 siang.

Kapolres Manggarai Timur, AKBP I Ketut Widiarta, SH.,SIK.,M.Si, melalui Kapolsek Kota Komba, IPDA I Komang Suita, S.IP, ketika dikonfirmasi TRIBUNFLORES.COM, menerangkan, hari Jumat, sekitar pukul 14.00 Wita, piket SPK I Polsek Kota Komba menerima laporan dari warga bernama Yohanes Sale, bahwa kejadian orang tenggelam di Sungai Wae Mokel.

Komang menerangkan kronologi kejadian tenggelamnya korban Aprilius Sergio Kladen berdasarkan keterangan tujuh orang saksi dimana sekitar pukul 10.00 Wita, Korban bersama 3 orang saksi yakni Damianus Sari, Yohanes Adur, Yohanes Sale berangkat dari kampungnya di Nunur, Desa Rana Kolong untuk menangkap ipung di sungai Wae Mokel.

Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Siswa SD Tewas Tenggelam di Sungai Waereca Borong, Manggarai Timur

 

Sekitar pukul 13.00 Wita, korban yang pada saat itu pergi terpisah dari ke 3 teman lainnya dan pergi bersama saksi Karolus Apolonaris Lopi, Yohanes Yolius, Vebrianus Oktavianus Wea dan Petrus Alfredo Sole Tenis yang hendak menangkap ipung menggunakan alat Sao (pukat ikan) di Daratan Laiwio (tumpukan material tanah) yang berada di tengah sungai Wae Mokel.

Korban kemudian menyebrangi aliran air sungai tersebut sambil menangkap ipung dan pada saat itu korban langsung tenggelam di kedalaman air di lokasi sekitar kurang lebih 2,5 meter. Saat tenggelam korban sempat berteriak minta tolong.

Mengetahui hal tersebut para saksi yang ikut mencari ipung berusaha untuk menolong dan mencari korban.

Dan kemudian dibantu oleh masyarakat, TNI dan anggota Polsek Kota Komba, berusaha menyisir kali di lokasi tempat kejadian untuk mencari korban.

Sekitar pukul 14.48 Wita, korban berhasil ditemukan di sekitar lokasi kejadian. Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke UPTD Puskesmas Waelengga untuk mendapat pertolongan medis. Namun korban sudah dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: Penyulingan Air Minum dari Uap Panas Bumi Rokatenda, Kearifan Lokal Kebanggaan Warga Palue di NTT

Komang mengatakan, diduga korban tenggelam karena korban tidak bisa berenang pada saat menyebrang untuk mencari ipung yang mana saat itu air sungai dalam keadaan air keruh setelah banjir dan ketinggian air mencapai sekitar 2,5 meter.

Lokasi tempat korban tenggelam merupakan tempat masyarakat sekitar Waelengga untuk menangkap ipung.

Komang juga mengatakan, atas peristiwa korban tenggelam itu, Kepolisian Sektor Kota Komba telah membuat Visum Et Repertum ke UPTD Puskesmas Waelengga dan selanjutnya melakukan pengawalan jenazah korban ke kampung Suka Mandi, Desa Rana Kolong untuk disemayamkan. (rob)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved