Ramadhan 2023, Ibu di Sikka Jualan Kelapa Muda dari Pagi hingga Malam

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Ian Taopan

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Hilda Mayanti (35), perempuan asal Desa Manubura, Kecamatan Nelle harus rela meninggalkan anaknya demi berjualan kelapa muda di Jalan Anggrek tepatnya depan Pasar Bongkar Maumere, Kabupaten Sikka, Jumat, 24 Maret 2023.

Hilda, kepada TribunFlores.com menjelasakan, ia sudah berjualan kelapa muda sejak lima tahun yang lalu. Namun, Hilda hanya berjualan kelapa muda selama bulan puasa Ramadhan saja.

"Sudah 5 tahun, setiap bulan puasa," ujarnya.

Untuk kelapa muda yang ia jual, sebagian diambil dari kebun miliknya sendiri dan sebagian dibelinya dari orang dengan harga Rp 2 ribu per buah.

Baca juga: 10 Rekomendasi Menu Buka Puasa Enak dan Murah untuk Anak Kos

Satu buah kelapa muda ia jual dengan harga Rp 5 ribu per buah. Dalam satu hari Hilda mengaku bisa menjual 200 buah kelapa muda.

Setiap harinya Hilda berjualan dari pukul 14.00 Wita hingga 19.00 Wita.

Demi berjualan kelapa muda, setiap harinya Hilda harus merogoh kocek Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu sekali jalan menggunakan mobil angkutan dari rumahnya di Desa Manubura, Kecamatan Nelle menuju Kota Maumere.

Hilda juga menjelaskan bahwa, jika kelapa muda yang dijualnya tidak habis, maka besoknya ia akan mulai berjualan kelapa muda dari pukul 10.00 Wita.

Baca juga: Renungan Harian Katolik 25 Maret 2023, Bersyukur kepada Tuhan karena Sangat Mencintai Kita

"Kalau ada kelapa sisa berarti pagi, jam 10 pagi kami sudah disini sampai jam 7 malam," kata Hilda.

Hilda pun mengatakan, bahwa saat berjualan kelapa muda ia harus menitipkan anak-anaknya kepada Opa dan Omanya.

Berbekal sebilah parang, Hilda nampak penuh semangat saat ada orang yang datang membeli kelapa muda miliknya.

Dengan sigap ia lalu menawarkan kelapa muda miliknya dan diberikan kepada pembeli.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News