Berita Sikka
Workshop Kekayaan Intelektual di Maumere, Pacu Pemulihan Ekonomi
Kementerian Hukum dan HAM (Kemenhukham) NTT dibawah pimpinan Marciana D.Jone menggelar workshop kekayaan intelektual di Maumere.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Maria Mangkung
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Kementerian Hukum dan HAM (Kemenhukham) NTT dibawah pimpinan Marciana D.Jone menggelar workshop promosi dan diseminasi kekayaan intelektual di Kabupaten Sikka, Jumat, 24 Maret 2023 pagi.
Workshop kekayaan intelektual ini berlangsung di Hotel Go Maumere, Jalan Don Thomas Maumere dan dihadiri Wagub NTT, Dr. Drs. Josef Nae Soi, M.M, Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, Rektor Unipa Indonesia, Dr.Ir.Vincentius Angelinus, M.Si, Wakil Ketua TP PKK Provinsi NTT, Maria Fransiska Nae Soi dan Kakanwil Kemenhukham NTT, Marciana D.Jone.
Selain itu, hadir juga IFTK Ledalero, Akademi Farmasi Santu Fransiskus Xaverius Maumere, Pimpina Perangkat Daerah dan para pelaku UMKM di Maumere.
Ketua Panitia, Erni Mamo Li dalam laporannya menjelaskan, hak kekayaan intelektual, yang pada saat ini berubah menjadi kekayaan intelektual merupakan bagian dari hasil olah pikir manusia yang telah diwujudkan dan harus dilindungi oleh pemerintah.
Baca juga: Wagub NTT Dorong Pemerintah Kabupaten Buat Perda Kekayaan Intelektual
Pemerintah harus melindungi kekayaan intelektual karena bisa menjadikan atau memberi manfaat yang besar bagi pencipta, penemu atau orang yang lebih dahulu mendaftarkannya karena memiliki manfaat ekonomi.
"Selaijn itu, juga sangat berharga untuk kemajuan perekonomian bangsa. Perkembangan kekayaan intelektual yang erat kaitannya dengan dunia usaha melahirkan banyak sekali produk-produk yang berkualitas dan handal yang hanya dapat diciptakan/dihasilkan jika sistem Kekayaan Intelektual-nya sudah baik," kata Erni.
Ia menjelaskan, pendaftaran Kekayaan Intelektual di Provinsi NTT secara umum kekayaan intelektual dari 2021 sampai 2023 antara lain Merk 2021 ada 110, 2022 menjadi 329 dan 2023 menjadi 11. Paten 2021 ada 35, 2023 ada 50 dan 2023 ada 12.
Desain industri tahun 2021 tidak ada, 2022 ada 1. Hak Cipta tahun 2021 ada 347, 2022 ada 518 dan tahun 2023 ada 171.
Ia mengatakan, tujuan dilaksanakan workshop dalam rangka meningkatkan pemahaman pemerintah daerah, perguruan tinggi, pelaku UMKM dan seluruh pemangku kepentingan lain terkait manfaat hadirnya kekayaan intelektual di Provinsi NTT khususnya Kabupaten Sikka.
Tujuan lainnya bisa membangun sinergi dan kolaborasi guna memanfaatkan sistem kekayaan intelektual untuk memacu pertumbuhan kreativitas dan inovasi kekayaan intelektual dalam pemulihan ekonomi nasional.
"Peserta workshop ada 50 orang dari pemerintah daerah, pegiat kekayaan intelektual, pelaku usaha mikro kecil dan menengah, Perguruan Tinggi serta tokoh masyarakat di Sikka. Workshop ini menghadirkan pembicara utara, Wagub NTT, Josef Nae Soi dan Moderator Kakanwil Marciana.
Sementara itu, Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, dalam sambutannya, mengatakan, kekayaan intelektual di Sikka sebenarnya sudah ada sejak zaman penjajahan.
Workshop Kekayaan Intelektual
Pacu Pemulihan Ekonomi
Digelar di Kota Maumere
Kanwil Kemenhukham NTT
Wagub NTT Josef Nae Soi
Bupati Sikka
TribunFlores.com
Umat Katolik Palue Tanam Pohon di Kawasan Rawan Longsor, Aksi Nyata Katekese Prapaskah 2023 |
![]() |
---|
Bupati Nagekeo Puji SMA Fransiskus Boawae Adakan Turnamen Voly hingga Ekstrakurikuler Tenun Ikat |
![]() |
---|
Semana Santa Larantuka 2023, Umat Katedral Larantuka Percantik Kapela Tuan Ma dan Tuan Ana |
![]() |
---|
Lindungi Kekayaan Intelektual, Kemenkumham NTT Jalin Kerja Sama dengan Unipa Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.