Berita Sikka

Pater Lukas Jua: Hari Ini IFTK Ledalero Rayakan Hari Pengakuan Bukan Hari Lahir, Ada Apa

Pater Lukas Jua SVD menggarisbawahi kata Dies Natalis. Dalam pandangannya, kata itu harus diganti dengan Dies Recognitionis yang berarti

Penulis: Nofri Fuka | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/SCREENSHOT
Provinsial SVD Ende - Pater Lukas Jua, SVD. 

Ia pun juga menyampaikan harapannya kepada mahasisswa IFTK Ledalero agar berani melawan arus. Arus digital adalah arus konsumeristik. Arus sekuler. Tidak bisa menjadi seorang ilmuan kalau intan hanya bermain HP.

Dalam hal ini ia meminta mahasiswa-mahasiswi IFTK Ledalero untuk mencontohi pribadi Almarhum Mgr. Gabriel Manek yang meskipun hanya mengenyam pendidikan di Mataloko dan Ledalero mampu menguasai lima bahasa bahkan bisa berpartisipasi dalam konsili di Roma tanpa ada hambatan soal pengetahuan bahasa.

Pater Lukas Jua pun sedikit memaknai tema perayaan dies natalis IFTK Ledalero ke 54 dan peresmian kampus IFTK Ledalero yang baru yakni Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu ya Allahku.

Pater Lukas menjelaskan tema ini berarti menegakkan kerajaan Allah di dunia.

Dan untuk mewartakan kabar gembira ini, bahwa kerajaan Allah harus tegak di seluruh dunia Santo Arnoldus Janssen mendirikan Serikat Sabda Allah atau Societas Verbi Divini Untuk menyebarluaskan sabda bahwa kerajaan allah ini harus tegak di seluruh dunia dan untuk ini pula, para misionaris perintis datang ke Nusa Tenggara ini yang zaman dulu dikenal dengan Kepulauan Sunda Kecil.

"Baik Yesus maupun misionaris perintis memaknai kerajaan Allah bukan hanya urusan rohani, bukan hanya doa di Gereja, bukan hanya merayakan ekaristi, bukan hanya menerima sakramen-sakramen, bukan hanya itu. Kerajaan Allah sebagaimana dipahami Yesus dan dijalankan selama hidupnya dan diwartakan, yaitu Kerajaan Allah yang dimengerti dalam arti holistik arti luas penuhy yaitu menegakkan damai sejahtera, Shalom (bahasa Ibrani)," jelasnya.

"Kita ingin perutusan 70 murid, apa yang dikatakan Yesus, rumah mana saja kamu masuki, katakan pada rumah itu 'shalom' damai sejahtera itu sinonim dari Kerajaan Allah," lanjut Pater Lukas.

Lembaga Alkitab Indonesia dan LBI menerjemahkan shalom bukan hanya damai sejahtera. Shalom diterjemahkan sebagai damai sejahtera itu berarti kesejahteraan masyarakat menandakan kerajaan Allah ditegakkan.

Apa artinya? belajar dari misionaris perintis, ketika mereka datang ke Kepulauan Sunda Kecil apa yang mereka buat mereka tidak hanya wartakan firman Tuhan, iman katolik, sakramen-sakramen, tapi mereka memajukan ekonomi di wilayah ini bahkan perhubungan, bahkan kantor pos, bahkan bank sebetulnya, karena zaman dahulu, zaman Belanda belum ada kantor pos untuk kita kan, karena itu surat-surat dikirimkan lewat para pastor. Dan karena misi membeli kapal ratu, stela maris Theresia dll, maka misi bertugas sebagai ekspedisi.

"Mahasiswa kita yang di Jawa terima uang lewat misi, karena mereka menjaga kepercayaan, tidak makan uang dari anak-anak sekolah ini. Itu kesejahteraan. Tapi misi juga memajukan kesehatan, sehingga mendirikan klinik-klinik jauh sebelum puskesmas ada, dibangun oleh para pastor. Bahkan perhubungan, mereka membangun jembatan-jembatan termasuk jembatan Lorens Say itu uang sebenarnya untuk bangun rumah sakit, poliklinik, tapi karena tidak jadi bangun poliklinik diputuskan dalam Flores-Timor Plan bangun jembatan untuk pelabuhan Lorens Say," demikian kisah Pater Lukas Jua membuka kembali memori lama karya misi di Sunda Kecil atau Nusa Tenggara.

Pater mengajak umat sekalian untuk mengerti bahwa kerajaan Allah itu bukan hanya doa, bukan hanya ibadah, tapi harus melakukan sesuatu meningkatkan kesejahteraan.

"Dan yang kita rayakan hari ini, itu karya misi di bidang persekolahan. Pemerintah Belanda hanya bangun SR dan itu terbatas pada anak-anak raja, kapitan. Tetapi ketika misi masuk dia membuka sekolah dasar 3 tahun, tingkatkan ke 6 tahun, buka SMP, SMA dan tahun 1955 mau buka perguruan tinggi tapi tidak diizinkan oleh tentara. Itu misi karena mengerti kerajaan Allah adalah membangun kesejahteraan masyarakat. rohani, jasmani," tutupnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved