Berita NTT

Ombudsman NTT Apresiasi Lapas Perempuan Kupang Gelar Publik Hearing Standar Pelayanan Publik

Lapas Perempuan Kelas II B Kupang menggelar publik hearing dengan standar pelayanan publik, Selasa 28 Maret 2023. Ombudsman NTT Apresiasi kegiatan itu

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-OMBUDSMAN NTT
KUNJUNGAN - Suasana di Lapas Perempuan Kelas II B Kupang saat menggelar publik hearing dengan standar pelayanan publik, Selasa 28 Maret 2023. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Lapas Perempuan Kelas II B Kupang menggelar publik hearing dengan standar pelayanan publik, Selasa 28 Maret 2023.

"Tim kami menghadiri kegiatan publik hearing reviuw Standar Pelayanan Publik yang diselenggarakan oleh Lapas Perempuan Kelas IIB Kupang,"ujar Kepala Perwakilan Ombudsman NTT, Darius Beda Daton.

Kegiatan ini dihadiri para pengguna layanan Lapas dari instansi terkait yaitu Ketua Pengadilan Negeri Kupang, Ketua Pengadilan Negeri Oelamasi, Kejaksaan Negeri Oelamasi, Kejaksaan Negeri Kota Kupang, PDAM, vendor penyedia makan tahanan, LBH, Politani Kupang, Bapas dan stakeholder lainnya.

Publik hearing adalah salah satu tahapan dalam penyusunan dan penetapan Standar Pelayanan Publik (SP) sebagaimana amanat UU Nomor: 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Ini adalah forum bagi para pengguna layanan memberi masukan dan saran yang positif guna dijadikan bahan evaluasi perbaikan standar 27 jenis layanan yang ada di Lapas Perempuan.

Baca juga: Perjuangan Warga Palue di NTT, Suling Uap Panas Bumi Gunung Rokatenda Dapatkan Air Minum Bersih

Lapas Perempuan Kelas II B Kupang menggelar publik hearing dengan standar pelayanan publik, Selasa 28 Maret 2023.

"Kegiatan ini diakhiri dengan penandatangan bersama berita acara publik hearing standar pelayanan,"ujarnya.

Kata Darius, sebelum pulang, tim kami berkesempatan mengunjungi blok-blok tahanan guna melihat dari dekat kondisi warga binaan dan ngobrol bersama warga binaan guna memperoleh informasi bagaimana pelayanan yang mereka terima.

Mereka juga melihat langsung layanan dapur, ruang pelatihan tata boga, ruang kegiatan tenun dan salon, serta ruang koperasi.

"Saya menyampaikan apreasiasi yang tinggi kepada Kepala Lapas dan seluruh jajaran atas inisiatif publik hearing ini dan berharap Lapas Perempuan Kupang dapat memenuhi seluruh instrumen yang menjadi syarat menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Lapas Perempuan Kupang bisa,"ujarnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved