Desa Wisata di Manggarai Timur

Budidaya Ikan Air Tawar di Golo Loni, Agustinus Raya Raih Omset Rp 13 Juta

Agustinus Raya, warga Desa Golo Loni, Kabupaten Manggarai Timur mendapatkan omset Rp 13 juta berkat budidaya ikan.

Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/ROBERT ROPO
MANCING IKAN-Bupati Manggarai Timur Agas Andreas, sedang memancing ikan air tawar di kolam milik warga Desa Wisata Golo Loni. Gambar diambil, Rabu 22 Maret 2023. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM,BORONG-Kabupaten Manggarai Timur yang secara geografis terletak di Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyimpan begitu banyak keindahan alam yang unik dan eksotik. Salah satunya terletak di Desa Golo Loni.

Desa Golo Loni sendiri sudah ditetapkan Bupati Manggarai Timur sebagai desa wisata dari 12 desa wisata di Kabupaten Manggarai Timur.

Desa Wisata Golo Loni menyimpan berbagai spot wisata yang mampu menghipnotis para pengunjung. Diantaranya spot foto Golo Depet, River Tubing Wae Dingin, Mancing Ikan air tawar di kolam, pemandangan hamparan padi sawah yang indah dan menikmati keindahan gua alam Watu Tahang.

Adanya bantuan benih dan pakan ikan bantuan dari pemerintah, Agustinus Raya memanfaatkan dengan membuka kolam untuk membudidayakan ikan air tawar. Dengan membudidayakan ikan air tawar, Agustinus meraih omset Rp 13.375.000 selama tiga tahun.

Baca juga: Pariwisata Labuan Bajo Akan Tetap Dibuka Selama KTT ASEAN Summit 2023 Berlangsung

Omset tersebut diraih Agustinus dengan menjual ikan air tawar yang dibudidayakanya di kolam miliknya itu.

"Sudah tiga tahun saya budidayakan ikan air tawar ini, saya dapat omset 13.375.000 rupiah. Ini berkat pengunjung yang datang memancing ikan di kolam. Saya jual hasil tangkapan ikan 1 Kg 75 ribu rupiah,"ujar Agustinus kepada TRIBUNFLORES.COM, Jumat 31 Maret 2023.

Agustinus juga mengaku pengunjung tidak setiap hari datang untuk memancing di kolam ikan miliknya.

"Kadang ada 2 sampai 3 kali seminggu pengujung. Saya ada dua kolam ikan air tawar usia ikan sudah 5 bulan untuk kolam yang satunya, tunggu 6 bulan baru bisa jual," ujarnya.

 

Baca juga: Turis Australia Belajar IrisTuak, Petik Kopi Hingga Menenung Songke Manggarai di Desa Golo Loni

Meski demikian, ia bersyukur dengan kehadiran Golo Loni sebagai desa wisata. Ia berterimakasih kepada pemerintah dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) karena pengujung baik wisatawan nusantara maupun mancanegara berdatangan.

Kepala Desa Golo Loni, Yohanes Berkhmans Okalung, kepada TRIBUNFLORES.COM, menerangkan, memasuki kawasan Desa Wisata Golo Loni, pengujung ditawarkan berbagai spot wisata yang menarik, penuh dengan keunikan dan eksotik.

Diantaranya, terang Yohanes, ada tempat pancing ikan air tawar. Saat ini sudah sebanyak 415 kolam ikan tawar milik warga terletak di hamparan sawah Golo Loni. Untuk pengadaan kolam, Pemerintah hanya membantu bibit dan pakan ikan melalui program Ketahanan Pangan, sedangkan pembuatan kolamnya merupakan swadaya dari masing-masing warga pemilik.

Pengujung diberikan kebebasan untuk memancing ikan di kolam dengan harga per kilogram hasil tangkapan akan dibrandol minimal Rp 70 ribu.

 

Baca juga: KADIN dan Bank Indonesia Sepakat Bangun SDM Unggul di NTT

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved