Berita Sumba Timur

Kabupaten Sumba Timur Raih Predikat Pengendali Inflasi Terbaik di Indonesia 

Pemerintah Kabupaten Sumba Timur mengapresiasi peranserta semua elemen masyarakat yang telah mengantar wilayah ini mengendalikan inflasi di daerahnya.

Editor: Egy Moa
POS-KUPANG.COM/HO-PROKIM
Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual, Senin, 27 Maret 2023di Kabupaten Sumba Timur. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong 

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU–Mampu mengendalikan inflasi daerah 3,5 persen dibawah dari standar nasional 5,47 persen mengantar Kabupaten Sumba Timur meraih predikat Daerah Pengendalian Inflasi terbaik pertama  se-Indonesia.

Peringkat kedua pengendalian inflasi daerah ditempati Provinsi DKI Jakarta dengan nilai 4,07 persen dan peringkat ketiga ditempati Kabupaten Tarakan dengan nilai 4,10 persen.

Bupati Sumba Timur,  Drs. Kristofel Praing menyebut bahwa apresiasi atas pencapaian untuk menekan angka inflasi menjadi sebuah spirit untuk terus membawa masyarakat dan daerah untuk lebih baik. 

Pemerintah kabupaten Sumba Timur melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam upaya sistematis untuk menekan angka inflasi dengan berbagai upaya pengendalian ekonomi.

Baca juga: Pria di Sumba Timur Diserang Buaya Berukuran 4 Meter saat Ingin Cuci Motor

 

"Bahwa kita harus meyakini untuk memulai dengan kekuatan kita dari daerah kita sendiri, kenapa? Kita harus pastikan bahwa berbagai produk yang kita hasilkan di Sumba Timur itu dapat memenuhi kebutuhan masyarakat," ungkap Praing.

Ia menyebut, pelibatan semua elemen masyarakat dalam upaya sistematis tersebut sesuai dengan semangat pemerintahannya membangun good governance. Bukan hanya unsur pemerintah saja yang terlibat, tetapi juga masyarakat sipil, dunia usaha, termasuk gereja.  

"Upaya kita lakukan secara sistematis. Konkritnya kita instruksikan kepada seluruh masyarakat untuk melakukan berbagai upaya penanaman, tanam dan tanam yang berkaitan dengan hortikultura," sebut i Praing. 

Di bidang pertanian, jelas  Praing, pemerintah mengalokasikan anggaran yang signifikan dan menekan anggaran yang tidak produktif untuk menekan inflasi.

Baca juga: Cerita Polisi Inspiratif di Polres Sumba Timur Berawal dari Mimpi hingga Bangun 4 Gereja

"Kita mengaktifkan tim pengendalian inflasi daerah dengan melibatkan tentara, polisi, dalam rangka memastikan bahwa tidak ada upaya spekulatif dan penimbunan penimbunan yang menyebabkan peningkatan harga," kata suami Merliati Praing Simanjuntak itu. 

"Kita bersyukur bahwa terjadi deflasi oleh karena turunnya harga sayur, ikan dan beberapa komoditi lainnya termasuk jasa usaha pribadi sehingga kita dapat menekan  inflasi," tambah dia. 

Dia  bersyukur karena Sumba Timur dapat mengendalikan inflasi. Tapi dengan inflasi yang kita kendalikan memberi gambaran bahwa kita mampu menstabilkan roda ekonomi di sini," sebut dia. 

Sebelumnya, dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang berlangsung secara virtual Senin, 27 Maret 2023 lalu,  Praing menyampaikan paparan langkah-langkah yang diambil Kabupaten Sumba Timur dalam Pengendalian Inflasi Tahun 2023

Baca juga: Oknum Anggota Polres Sumba Timur Ditahan Main Sabung Ayam

Hadir pada kegiatan ini Dandim 1601 Sumba Timur, perwakilan Kajari Sumba Timur, para asisten pada Setda Kabupaten Sumba Timur, para Pimpinan Perangkat Daerah terkait, dan BPS Sumba Timur. *

BERITA TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved