Semana Santa 2023

Jadwal Semana Santa Larantuka Rabu Trewa 5 April 2023 di Flores Timur NTT

Semana Santa 2023 di Larantuka merupakan tradisi yang diwariskan sejak lima abad yang lalu. Semana Santa hari Rabu Trewa dilaksanakan hari ini.

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-DOKUMEN KERAJAAN LARANTUKA
ILUSTRASI SEMANA SANTA - Semana Santa 2023 di Larantuka merupakan tradisi yang diwariskan sejak lima abad yang lalu. Semana Santa hari Rabu Trewa dilaksanakan hari ini. 

Setelah 3 tahun tidak digelar, perayaan Semana Santa di Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Berikut jadwal kegiatan Perayaan Liturgi dan Devosi Semana Santa 2023 di Larantuka yang diperoleh TribunFlores.com untuk hari Selasa, 4 April 2023.

1. Misa Umat di Gereja Katedral Larantuka pada pukul 05.30 Wita.

2. Tikam Turo (Penutupan jalur Jalan Raya) di sepanjang rute Prosesi, Kapela Tuan Ma, dan Tuan Ana pada pukul 07.00 Wita.

3. Pembuatan Armida di Kapela/Armida Lingkungan pada pukul 07.00 Wita.

4. Doa Suku Fernandez Lewai bersama umat di Tori Lewai (Kelurahan Larantuka) pada pukul 19.00 Wita.

Sekian jadwal kegiatan Liturgi dan Devosi Semana Santa 2023 di Larantuka untuk hari Selasa, 4 April 2023.

Tentang Semana Santa

Semana Santa atau Hari Bae adalah ritual perayaan Pekan Suci Paskah yang dilakukan selama tujuh hari berturut-turut oleh umat Katolik di Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dikutip dari Wikipedia.org menyebutkan, kata semana santa berasal dari bahasa Portugis semana yang berarti "pekan" atau "minggu" dan santa yang berarti "suci".

Secara keseluruhan, semana santa berarti pekan suci yang dimulai dari Minggu Palma, Rabu Pengkhianatan, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci hingga perayaan Minggu Halleluya atau Minggu Paskah.

Semana Santa merupakan ikon dari Flores Timur dan menjadi daya tarik tarik tersendiri, baik bagi peziarah maupun wisatawan. Selain menggeliatkan ekonomi dan pariwisata, tradisi ini juga menjadi wujud toleransi antar umat beragama di Flores Timur.

Asal-usul

Pengaruh Portugis sangat terasa pada kehidupan umat Katholik di Larantuka. Hal inilah yang menyebabkan Larantuka juga disebut sebagai Nagi dan Kota Reinha (kota yang diberkati Maria).

Bahkan wilayah di pesisir pantai ini menjadi kota dengan sebuah wilayah gerejawi yang diatur oleh seorang uskup (Keuskupan) pertama di Pulau Flores sejak lima abad yang lalu.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved