ASEAN Summit Labuan Bajo

Jelang KTT ASEAN Summit di Labuan Bajo, Hotel Sudah Full Booking, Kapal Wisata Jadi Alternatif

KTT ASEAN Summit di Labuan akan digelar sejak 9-12 Mei 2023. KTT ASEAN SUMMIT akan ramai dan Manggarai Barat sudah siap menjadi tuan rumah.

Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM/BERTO KALU
BERI PENJELASAN - Silvester Wanggel, Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Manggarai Barat, saat ditemui di kediamannya. Jumat 14 April 2023. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Berto Kalu

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO - Tingkat hunian kamar atau Okupansi hotel di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendekati 100 persen jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Summit 2023

"Ada beberapa hotel sudah full booking (Dipesan penuh) menjelang Asean Summit ini. Itu berlaku sampai kegiatan ini selesai," kata Silvester Wanggel, Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Manggarai Barat, Jumat 14 April 2023.

Kendati demikian, Silvester mengaku belum mengetahui secara pasti hotel-hotel yang sudah full booking itu akan dininapi siapa. Berkaca dari event besar sebelumnya Sail Komodo 2013, saat itu kata dia banyak tamu penting yang tidak kebagian kamar.

Baca juga: Mudik Lebaran 2023, DPRD NTT Minta Pemerintah Siapkan Sarana yang Baik dan Hindari Calo

 

Untuk mengantisipasi itu, ia ingin agar panitia nasional menggandeng panitia lokal agar mulai melakukan pendataan hotel secara door to door. PHRI kata dia, siap membantu.

"Apalagi ini Asean Summit, event internasional. Kita tidak mau sebagai tuan rumah ada kesan tidak baik, kita mau Asean Summit di Labuan Bajo ini sukses diselenggarakan," ujar Silvester.

Silvester menjelaskan, terdapat 117 hotel yang tersebar di wilayah Manggarai Barat sebagian besar berada di Kota Labuan Bajo. Selama Asean Summit nanti 6000 orang diperkirakan akan datang ke Labuan Bajo, mulai dari rombongan kepala negara, delegasi, jurnalis, panitia nasional dan aparat keamanan.

Karenanya menurut Silvester perlu juga menyiapkan alternatif lain, misalnya memanfaatkan fasilitas kamar yang dimiliki kapal wisata. Sejauh ini ada 750 kapal wisata di Labuan Bajo, sebagian besar kapal itu memiliki fasilitas kamar yang memadai.

Baca juga: Polisi Ringkus Pelaku Pencurian Aki Solar Cell di Kupang, 3 Anak Dibawa Umur, 1 Penadah

Begitu juga rumah dan kos-kosan penduduk yang memenuhi syarat harus dimanfaatkan sehingga masyarakat ikut kecipratan dampak event internasional yang akan diselenggarakan pada 9-12 Mei mendatang itu.

"Begitu juga beberapa unit kapal milik pemerintah, jika semua kapal itu di rapatkan di Marina (Kawasan pelabuhan) saya kira tidak akan mengalami kesulitan soal kamar," kata Silvester.

Lebih lanjut dijelaskan, kehadiran para pemimpin Negara Asean bisa menjadi penentu masa depan Labuan Bajo kedepan dari sisi investasi. "Dengan sendirinya investor yang ikut rombongan kepala negara rame-rame menanamkan duitnya di Labuan Bajo dan dampaknya adalah lapangan pekerjaan buat masyarakat di Manggarai Barat," ungkapnya.

Dihubungi terpisah, Ketua Asosiasi Kapal Wisata (Askawi) Manggarai Barat, Ahyar Abadi mengaku siap untuk menyediakan kapal-kapal wisata untuk digunakan sebagai hotel terapung selama Asean Summit.

Pihaknya juga sejak jauh hari teleh menyiapkan kapal mulai dari mempercantik interior, dan tampilan untuk memberi rasa nyaman terhadap tamu.

"Selama ini kapal wisata sudah akrab dengan paket trip Live on Board (wisata nginap di kapal) baik tamu lokal maupun mancanegara. Live on board ini menjadi salah satu daya tarik dan akan memberikan kesan tersendiri bagi tamu peserta Asean Summit nanti," pungkas Ahyar.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved