Berita TTS

Pasutri di TTS Terseret Banjir, Suami Ditemukan Meninggal di Kali Noelmina

Warga Desa Koa Kecamatan Molo Barat Kabupaten Timor Tengah Selatan diduga terseret banjir dua hari lalu. Satu diantaranya telah ditemukan hari Minggu.

|
Editor: Egy Moa
POS-KUPANG.COM/ADRIANUS DINI
Jose Morato, warga Desa Koa, Kecamatan Mollo Barat ditemukan tak bernyawa di Kali Noelmina, Desa Oemollo, Kecamatan Amani Oefeto Timur, Kabupaten Kupang, Minggu 16 April 2023.   

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

POS-KUPANG.COM, SOE-Pasangan suami (Pasutri) asal Desa Koa, Kecamatan Mollo Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan, diduga terseret banjir besar di Kal Noemina Jumat, 14 April 2023.  Dua hari berselang, MInggu 14 April 2023  Jose Morato (50) sang suami  ditemukan  tak bernyawa di tengah Kali Noelmina, Desa Oemollo, Kecamatan Amani Oefeto Timur, Kabupaten Kupang. 

Jose diduga terseret arus sungai Noelmina pada Jumat 14 April 2023 ketika berusaha menyebrang sungai tersebut. 

Kapolres TTS, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, SIK melalui Kapolsek Amanuban Selatan, Ipda Markus Tameno, S.H dikonfirmasi Pos Kupang pada Senin, 17 April 2023 mengatakan saat ditemukan warga, korban diketahui sudah meninggal dunia. 

“Minggu siang kita terima laporan penemuan jenazah di Sungai Noelmina. Kita langsung bergerak menuju ke TKP dan berkoordinasi dengan Polres TTS, Danramil Panite dan Puskesmas Panite guna membantu proses evakuasi dan visum terhadap korban,” terangnya.

Baca juga: Istri di TTS Lakukan KDRT, Aniaya dan Telantarkan Suami

 

Dijelaskan, dari keterangan saksi, diketahui pada Jumat 14 April 2023 korban bersama istrinya, Maria Imelia keluar dari rumah untuk pergi menggambil uang BLT miskin ekstrim di Kantor Desa Koa, Kecamatan Mollo Barat. 

Setelah mengambil uang BLT, korban bersama istri sempat pergi ke rumah anak mereka, Fransisko Morato. 

Dilanjutkan, pada Jumat sore, sekitar pukul 16.00 WITA, korban bersama istri ingin pergi lagi ke kebun mereka yang berlokasi di Desa Noelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang. 

Diduga saat menyebrangi sungai Noelmina, korban bersama istrinya hanyut terbawa arus sungai Noelmina.

Baca juga: Polres TTS Amankan Para Pelaku Pencurian Ternak Sapi di Mollo Utara

“Korban dan Istrinya diketahui menghilang pada Jumat sore ketika hendak pergi melihat kebun mereka di daerah Takari. Diduga kuat, korban dan istrinya hanyut terbawa arus sungai ketika hendak menyeberangi sungai Noelmina,” terangnya.

Dijelaskan, dari hasil visum yang dilakukan dr. Mersi Feralangko diketahui korban telah meninggal dunia sekitar 2 hari lalu. Hal ini terlihat dari tubuh korban yang sudah mulai membengkak dan membusuk. Pada bagian kepala korban terdapat luka lecet diduga akibat terbentur saat terbawa arus sungai. 

“Dari hasil visum diduga kuat korban meninggal akibat terbawa arus sungai. Pihak keluarga korban menerima kematian korban sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi. Jenazah korban sudah kita serahkan kepada pihak keluarga guna proses pemakaman,” ujarnya. 

Selain korban, diduga kuat istri korban juga hanyut terbawa arus sungai. Namun sejak ditemukan jenazah Jose, istri korban masih belum ditemukan. Polsek Amanuban Selatan melakukan koordinasi dengan pihak terkait guna membantu proses pencarian istri korban.

Baca juga: Perempuan Asal TTS Gugat Kematian Anaknya di Mahkamah Tinggi Penang Malaysia

Setelah melakukuan pencarian, istri korban akhirnya ditemukan pada Senin, 17 April 2023 di bendungan Oebibi sekitar pukul 17.30 Wita.

"Jenasah istri barusan ditemukan di bendungan Oebibi sekitar pukul 17.30 Wita. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Polsek Amabi Oefeto Timur dan ditangani Polsek setempat karena lokasi penemuan jenasah istri di wilayah Polsek Amabi Oefeto Timur," ungkapnya.  *

BERITA TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved